5 Aksi Brutal Geng Motor di Jakarta

5 Aksi Brutal Geng Motor di Jakarta

- detikNews
Kamis, 20 Feb 2014 09:42 WIB
5 Aksi Brutal Geng Motor di Jakarta
Jakarta - Baru-baru ini, masyarakat di ibukota dan sekitarnya tengah dibuat resah karena aksi geng motor. Namun Jakarta memang sudah 'akrab' dengan aksi-aksi anarkis kelompok semacam itu.

Sejumlah kejadian anarkis terjadi di DKI, yang membuat timbulnya korban tewas, luka maupun kerugian materi. Berikut lima aksi brutal kawanan geng motor:




Perang 'Gangster' di Jalan Raya Bogor

Pada Senin (23/12/2013) terjadi perkelahian antara kelompok Geng Motor Amerika dengan Geng Bedeng Ceria. Keributan antar geng tersebut dilakoni sejumlah remaja tanggung di Jalan Raya Bogor, Ciracas.Β  Akibatnya empat buah kendaraan bermotor yang melintas habis dirusak di antaranya mobil pikap B 9471 TU pecah kaca depan, truk Fuso B 9316 GYT pecah kaca depan, truk box B 9422 FV body dan terpal terbakar, Mitsubishi Colt B 9513 TAL rusak pada kaca depan dan samping.

Selain mobil, sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan dua gerobak kios rokok juga habis dibakar dalam keributan.

Perang 'Gangster' di Jalan Raya Bogor

Pada Senin (23/12/2013) terjadi perkelahian antara kelompok Geng Motor Amerika dengan Geng Bedeng Ceria. Keributan antar geng tersebut dilakoni sejumlah remaja tanggung di Jalan Raya Bogor, Ciracas.Β  Akibatnya empat buah kendaraan bermotor yang melintas habis dirusak di antaranya mobil pikap B 9471 TU pecah kaca depan, truk Fuso B 9316 GYT pecah kaca depan, truk box B 9422 FV body dan terpal terbakar, Mitsubishi Colt B 9513 TAL rusak pada kaca depan dan samping.

Selain mobil, sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan dua gerobak kios rokok juga habis dibakar dalam keributan.

Pembacokan Terhadap Anggota Pokdar Binmas Cipayung


Yusuf (50) Aanggota Kelompok Sadar Masyarakat (Pokdar) Binmas di Cipayung, Jakarta Timur terkena luka bacok dibagian lengannya akibat melerai keributan Geng Motor Amerika pada Minggu (11/11/2012) tepatnya sekitar pukul 02.30 WIB. Kejadian bermula ketika korban saat sedang melintas di Jalan Raya Hankam RT 04 RW 05 Cipayung. Korban melihat sekitar 50 anggota geng motor matic sedang berkumpul dan terjadi keributan di antara mereka. Yusuf lalu mencoba melerai keributan tersebut dan meminta mereka membubarkan diri.

Akibat pembacokan itu, tangan kiri korban hampir putus. Geng motor tersebut lalu berlarian membubarkan diri. Yusuf kemudian dilarikan ke RS Pasar Rebo oleh dua temannya yang datang tak lama setelah anggota geng motor tersebut kabur. Tak butuh waktu lama unit reskrim polsek Cipayung berhasil menangkap pelaku. Belakangan diketahui pelaku merupakan Geng Motor Amerika dalam setiap aksinya geng motor tersebut tidak pandang bulu dan meresahkan warga.

Pembacokan Terhadap Anggota Pokdar Binmas Cipayung


Yusuf (50) Aanggota Kelompok Sadar Masyarakat (Pokdar) Binmas di Cipayung, Jakarta Timur terkena luka bacok dibagian lengannya akibat melerai keributan Geng Motor Amerika pada Minggu (11/11/2012) tepatnya sekitar pukul 02.30 WIB. Kejadian bermula ketika korban saat sedang melintas di Jalan Raya Hankam RT 04 RW 05 Cipayung. Korban melihat sekitar 50 anggota geng motor matic sedang berkumpul dan terjadi keributan di antara mereka. Yusuf lalu mencoba melerai keributan tersebut dan meminta mereka membubarkan diri.

Akibat pembacokan itu, tangan kiri korban hampir putus. Geng motor tersebut lalu berlarian membubarkan diri. Yusuf kemudian dilarikan ke RS Pasar Rebo oleh dua temannya yang datang tak lama setelah anggota geng motor tersebut kabur. Tak butuh waktu lama unit reskrim polsek Cipayung berhasil menangkap pelaku. Belakangan diketahui pelaku merupakan Geng Motor Amerika dalam setiap aksinya geng motor tersebut tidak pandang bulu dan meresahkan warga.

Tak Terima Disalip, Geng Motor Aniaya Wartawan

Harko kontributor Kompas TV dikeroyok oleh para pelaku Geng Motor pada Minggu (15/5/2013) sekitar pukul 00.10 WIB. Kala itu korban sedang melintas di Jl RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara. Korban baru saja selesai meliput acara Jakarta Food Festival di Kelapa Gading sambil ditemani kekasihnya, Kaniya Nur Rahmi (22).

Usai meliput, pasangan kekasih ini berboncengan, hendak pulang dengan mengendarai motor Kawasaki Athlete B 3972 BDC melalui Jalan Sunter, Jakarta Utara. Di tengah jalan, korban pun bertemu geng motor yang melajukan motornya dengan ugal-ugalan. Harko kemudian menyalip rombongan motor tersebut. Rupanya aksi wartawan kompas TV tersebut diangga menyinggung konvoi geng motor tersebut. Para pelaku pun mengejar laju Harko kemudian memukul helmnya menggunakan tangan kosong. Tidak hanya itu, mereka mencegat motor Harko sambil mengeluarkan kata -kata berisi ancaman.

Harko pun terus dikejar oleh para pelaku. Sesampainya di Jl RE Martadinata, tepatnya di dekat dengan Taman BMW, Pademangan, Jakarta Utara, Harko dikeroyok para pelaku.

Tak Terima Disalip, Geng Motor Aniaya Wartawan

Harko kontributor Kompas TV dikeroyok oleh para pelaku Geng Motor pada Minggu (15/5/2013) sekitar pukul 00.10 WIB. Kala itu korban sedang melintas di Jl RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara. Korban baru saja selesai meliput acara Jakarta Food Festival di Kelapa Gading sambil ditemani kekasihnya, Kaniya Nur Rahmi (22).

Usai meliput, pasangan kekasih ini berboncengan, hendak pulang dengan mengendarai motor Kawasaki Athlete B 3972 BDC melalui Jalan Sunter, Jakarta Utara. Di tengah jalan, korban pun bertemu geng motor yang melajukan motornya dengan ugal-ugalan. Harko kemudian menyalip rombongan motor tersebut. Rupanya aksi wartawan kompas TV tersebut diangga menyinggung konvoi geng motor tersebut. Para pelaku pun mengejar laju Harko kemudian memukul helmnya menggunakan tangan kosong. Tidak hanya itu, mereka mencegat motor Harko sambil mengeluarkan kata -kata berisi ancaman.

Harko pun terus dikejar oleh para pelaku. Sesampainya di Jl RE Martadinata, tepatnya di dekat dengan Taman BMW, Pademangan, Jakarta Utara, Harko dikeroyok para pelaku.

Geng Motor Bunuh Anggota TNI AL

Pengeroyokan geng motor yang terjadi pada 31 Maret 2012 pukul 03.30 WIB di Jl Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara. Seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi Arifin Sirih tewas dikeroyok geng motor tersebut. Seorang pelaku di antaranya bernama Joshua Rainaldo Radja Gah ditangkap di rumahnya di kawasan Jakarta Utara pada tanggal 9 April 2012.

Kini masyarakat menanggih rasa keamanan terhadap pihak kepolisian atas maraknya aksi arnakis Geng Motor di Jakarta. Lalu akankah Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayuseno mengambil langkaj tegas terhadap geng motor di Jakarta.

Geng Motor Bunuh Anggota TNI AL

Pengeroyokan geng motor yang terjadi pada 31 Maret 2012 pukul 03.30 WIB di Jl Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara. Seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi Arifin Sirih tewas dikeroyok geng motor tersebut. Seorang pelaku di antaranya bernama Joshua Rainaldo Radja Gah ditangkap di rumahnya di kawasan Jakarta Utara pada tanggal 9 April 2012.

Kini masyarakat menanggih rasa keamanan terhadap pihak kepolisian atas maraknya aksi arnakis Geng Motor di Jakarta. Lalu akankah Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayuseno mengambil langkaj tegas terhadap geng motor di Jakarta.

Menyiram Warga dengan Air Keras

Aksi ini dilakukan geng motor Tengky Boys. Aksi geng ini selain menyerbu sebuah warnet juga menusuk dan menyiram air keras kepada korbannya.

Aksi brutal mereka dilakukan pada Minggu (16/2) pukul 01.30 WIB di Warnet De Cornet, Jatiwarna, Bekasi. Dua warga mengalami luka yakni Yono yang ditusuk dan Daming yang disiram air keras. Daming ini pemilik motor yang dirampas setelah sebelumnya disiram air keras.

Pelaku berjumlah berjumlah 11 orang, satu di antaranya bernama Nurdiansyah (23) yang mengaku sebagai penyiram air keras. Kapolsek Pondok Gede Kompol M Kunto Wibisono menyatakan, pelaku berjumlah 11 orang dan 9 di antaranya adalah anak dibawah umur.

"Dua di antaranya sudah ada yang dewasa sisanya berada di bawah umur, statusnya ada yang pelajar ada yang putus sekolah," jelas Kunto.

Menyiram Warga dengan Air Keras

Aksi ini dilakukan geng motor Tengky Boys. Aksi geng ini selain menyerbu sebuah warnet juga menusuk dan menyiram air keras kepada korbannya.

Aksi brutal mereka dilakukan pada Minggu (16/2) pukul 01.30 WIB di Warnet De Cornet, Jatiwarna, Bekasi. Dua warga mengalami luka yakni Yono yang ditusuk dan Daming yang disiram air keras. Daming ini pemilik motor yang dirampas setelah sebelumnya disiram air keras.

Pelaku berjumlah berjumlah 11 orang, satu di antaranya bernama Nurdiansyah (23) yang mengaku sebagai penyiram air keras. Kapolsek Pondok Gede Kompol M Kunto Wibisono menyatakan, pelaku berjumlah 11 orang dan 9 di antaranya adalah anak dibawah umur.

"Dua di antaranya sudah ada yang dewasa sisanya berada di bawah umur, statusnya ada yang pelajar ada yang putus sekolah," jelas Kunto.

Halaman 2 dari 12
(edo/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads