Pemerintah Korsel Marah Atas Pengeboman Bus di Mesir

Pemerintah Korsel Marah Atas Pengeboman Bus di Mesir

- detikNews
Senin, 17 Feb 2014 11:23 WIB
Pemerintah Korsel Marah Atas Pengeboman Bus di Mesir
Seoul, - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengungkapkan kemarahan dan keterkejutan atas pengeboman sebuah bus wisata di wilayah Sinai, Mesir. Tiga warga Korsel tewas dalam insiden itu.

Bom tersebut menghantam bus tersebut di dekat perbatasan Mesir dengan Israel di wilayah Sinai Selatan pada Minggu, 16 Februari waktu setempat. Bus tersebut mengangkut 31 turis Korsel dan dua pemandu tur asal Korsel.

"Kami terkejut dan marah atas pengeboman teroris pada bus tersebut... dan mengecam keras serangan itu," demikian Kementerian Luar Negeri Korsel dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (17/2/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga warga Korsel yang terdiri dari dua pria dan seorang perempuan tewas dalam insiden itu. Sopir bus yang berkebangsaan Mesir, juga tewas. Sementara 14 orang lainnya terluka.

Para turis itu merupakan anggota jemaat sebuah gereja dari kota Jincheon, Korsel yang tengah mengikuti tur 12 hari ke Turki, Mesir dan Israel.

"Kami percaya bahwa terorisme tak akan pernah dibenarkan dalam kondisi apapun dan tindakan tak manusiawi dan tak etis tersebut harus diberantas dengan semua cara," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Korsel.

Menurut Duta Besar Korsel untuk Mesir, Kim Young-So, pengeboman itu tampaknya merupakan aksi bunuh diri. "Seorang pria Mesir berumur 20-an tahun tiba-tiba naik ke bus dan meledakkan bom... tampaknya itu bom bunuh diri oleh seorang teroris," tutur Kim pada stasiun televisi Korsel, MBN TV.

Atas kejadian ini, pemerintah Korsel mengeluarkan larangan bepergian ke wilayah Sinai dan Teluk Aqaba. Warga Korsel yang tinggal di wilayah Mesir lainnya juga diserukan untuk ekstra hati-hati.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads