Ada Bom Sisa Perang Dunia II, 2 Ribu Orang Dievakuasi di Hong Kong

Ada Bom Sisa Perang Dunia II, 2 Ribu Orang Dievakuasi di Hong Kong

- detikNews
Jumat, 07 Feb 2014 12:29 WIB
Aparat setempat mengevakuasi warga (AFP)
Hong Kong - Lebih dari 2 ribu orang dievakuasi dari pusat kota Hong Kong karena ada temuan bom sisa Perang Dunia II. Jalanan juga terpaksa ditutup sementara karena temuan bom dengan berat nyaris 1 ton tersebut di sebuah lokasi proyek pembangunan setempat.

Kepolisian setempat, seperti dilansir AFP, Jumat (7/2/2014), menuturkan bahwa bom bernama ANM66 milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) pada masa Perang Dunia II tersebut, ditemukan oleh pekerja bangunan di distrik Happy Valley, Hong Kong.

"Itu merupakan bom terbesar yang pernah ditemukan di Hong Kong," ujar seorang juru bicara kepolisian setempat.

Temuan bom ini sempat membuat panik warga setempat. Sebagai antisipasi, total ada 2.260 warga setempat yang dievakuasi ketika proses penjinakan bom dilakukan.

"Warga di sekitar kawasan tersebut, termasuk tamu dari hotel dan juga kuil, telah dievakuasi. Jalanan juga ditutup sementara," terang juru bicara kepolisian setempat.

Para ahli penjinak bom dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan bom sisa perang tersebut. Dibutuhkan waktu hingga 15 jam untuk menjinakkan dan akhirnya memindahkan bom tersebut dari lokasi yang kebetulan dekat dengan sebuah kuil Sikh, hotel dan kompleks apartemen warga setempat.

"Dibutuhkan waktu lebih lama karena ada masalah teknis ketika mengebor lubang di bom tersebut dan karena banyaknya jumlah bahan peledak di dalamnya," jelas ahli penjinak bom senior, Yuen Hon-wing kepada wartawan setempat.

Yuen menambahkan, bom ini masih aktif dan jika meledak, tentu akan menghancurkan banyak gedung di sekitarnya. "Karena peledak di dalamnya sangat sensitif, kami harus memotong kerangkanya dalam area dengan suhu rendah, jadi prosesnya memang lebih lama dari yang diperkirakan," ucapnya.

Bom ini memiliki berat lebih dari 900 kilogram dan panjang mencapai lebih dari 1,7 meter. Diameter bom ini mencapai 600 cm. Tayangan televisi setempat menampilkan bom yang sudah berhasil dijinakkan ini dengan adanya dua lubang di kedua sisinya.

"Yang tertinggal sekarang hanyalah kerangka logam dari bom," imbuh Yeun.

Diyakini bom ini dijatuhkan oleh tentara AS pada masa Perang Dunia II tahun 1945 silam. Hong Kong yang merupakan bekas koloni Inggris ini memang menjadi lokasi pertempuran sengit melawan pendudukan Jepang, yang menguasai Hong Kong hingga tahun 1945.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads