Kedua hewan langka itu lahir pada 3 Januari lalu dengan berat badan masing-masing sekitar 100 gram. Hingga kini keduanya belum diberi nama.
Kedua bayi kembar itu dilahirkan oleh induknya yang diberi nama Bo. Ini merupakan yang kedua kalinya Bo yang berumur empat tahun itu beranak. Bo dan pasangannya, panda merah jantan bernama Sagar (13) sebelumnya telah menghasilkan keturunan pertama mereka yang diberi nama Pabu setahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Booth, si kembar tumbuh dengan cepat, meski mereka harus tetap berada di dalam kotak sarang mereka hingga Maret sebelum bisa diperlihatkan ke publik.
"Mereka sekarang membuka mata mereka dan lebih sering bergerak-gerak di kotak sarang," imbuhnya.
Saat ini berat badan kedua bayi panda merah itu mencapai 400 gram atau di atas rata-rata.
Panda merah (Ailurus fulgens) merupakan spesies langka dari wilayah pegunungan Nepal dan India. Dijumpai pertama kali pada awal tahun 1800-an, 50 tahun lebih awal sebelum panda hitam putih ditemukan, panda merah merupakan aksesori wajib bagi kaum kolonial.
Dulunya, panda merah mendiami wilayah luas di Bumi. Namun, perburuan dan penebangan hutan membuat habitat dan populasinya menurun. Menurut ahli konservasi, saat ini hanya tinggal 10.000 ekor panda merah yang tersisa di alam liar.
(ita/ita)











































