Terlibat Skandal Narkoba, Anggota Parlemen AS Mengundurkan Diri

Terlibat Skandal Narkoba, Anggota Parlemen AS Mengundurkan Diri

- detikNews
Selasa, 28 Jan 2014 17:46 WIB
Trey Radel (Reuters)
Washington - Seorang anggota parlemen Amerika Serikat mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini dilakukan setelah anggota parlemen ini terlibat skandal kepemilikan narkoba jenis kokain.

Trey Radel yang merupakan anggota parlemen dari Partai Republik ini, menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua Parlemen John Boehner. Dalam surat itu, Radel menyebut sejumlah pergumulan pribadi yang dialaminya tahun lalu sebagai alasan pengunduran diri.

Radel menyebut dirinya tidak mampu lagi melayani konstituennya secara efektif. Pengunduran diri Radel diumumkan pada Senin (27/1) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat disayangkan, sejumlah pergumulan saya memiliki konsekuensi serius," tulis Radel dalam surat pengunduran dirinya, seperti dilansir AFP, Selasa (28/1/2014).

"Ketika saya berurusan dengan masalah-masalah dalam level personal, menjadi keyakinan bahwa saya tidak bisa lagi memenuhi dan mengabdi secara efektif dan profesional sebagai seorang anggota parlemen AS, yang mewakili tempat yang saya cintai dan saya sebut rumah," imbuhnya.

Pada Oktober 2013 lalu, Radel kedapatan membeli kokain seberat 3,5 gram dari seorang polisi yang menyamar di luar sebuah restoran di Washington. Pria berusia 37 tahun ini langsung ditangkap aparat setempat.

Radel terancam hukuman maksimum yakni penjara selama 180 hari. Namun oleh pengadilan, dia divonis 1 tahun masa percobaan.

Usai persidangan tersebut, Radel menghabiskan waktu selama 1 bulan di pusat rehabilitasi narkoba. Dia sempat absen dari kegiatannya sebagai anggota parlemen dan menyatakan akan kembali pada tugasnya. Namun akhirnya dia memutuskan mundur dari jabatannya.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads