Menurut sumber penegakan hukum kepada kantor berita AFP, Senin (27/1/2014), perempuan itu mengaku telah menikam suaminya berulang-ulang saat terjadi pertengkaran sengit pada Sabtu, 25 Januari malam waktu setempat. Insiden itu terjadi di kota kecil Nangis, sekitar 50 kilometer dari ibukota Paris.
Menurut laporan koroner, korban yang berusia 42 tahun telah ditikam antara 70 dan 80 kali. "Suaminya tewas. Alasan pertengkaran tersebut belum diketahui," kata sumber tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan tersebut akan menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh psikiater pada Senin ini waktu setempat. Dia pun terancam dikenai dakwaan pembunuhan yang disengaja.
(ita/ita)











































