Ariel Sharon Meninggal, PM Inggris: Israel Kehilangan Tokoh Penting yang Kontroversial

London - Perdana Menteri Inggris David Cameron mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya eks Perdana Menteri Israel Ariel Sharon. Cameron menyebut Israel kehilangan tokoh besar yang kontroversial.

"Israel hari ini telah kehilangan seorang pemimpin yang penting," ungkap Cameron seperti dilansir BBC, Sabtu (11/1/2014).

Dia menilai Sharon merupakan pejuang dari empat perang yang melibatkan Israel. Namun Sharon banyak dicerca oleh Palestina karena aksi pembantaian ratusan orang pada kamp-kamp pengungsian di Sabra dan Shatila tahun 1983. Sharon pun dijuluki sebagai 'tukang jagal dari Beirut'.

"Ariel Sharon adalah salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Israel dan sebagai perdana menteri, ia mengambil keputusan berani dan kontroversial," kata Cameron.

Ariel Sharon meninggal dunia pada usia 85 tahun setelah koma selama 8 tahun akibat disfungsi beberapa organ vital. Dia menghembuskan nafas terakhir di RS Sheba dekat kota Tel Aviv.


(bpn/jor)