Paksa Adik Pakai Rompi Bom Bunuh Diri, Komandan Taliban Diburu Polisi

Paksa Adik Pakai Rompi Bom Bunuh Diri, Komandan Taliban Diburu Polisi

- detikNews
Selasa, 07 Jan 2014 16:12 WIB
Ilustrasi
Kabul, - Kepolisian Afghanistan tengah memburu seorang komandan Taliban terkait batalnya aksi bom bunuh diri di provinsi Helmand, Afghanistan selatan. Pria itu diduga memaksa adik perempuannya yang berumur 10 tahun untuk memakai rompi bom bunuh diri.

Kementerian Dalam Negeri Afghan menyatakan, bocah perempuan bernama Spozhmai tersebut ditahan sebelum dia meledakkan rompi bomnya di dekat pos pemeriksaan polisi di distrik Khanashin.

Bocah itu mengaku bahwa dirinya disuruh abangnya untuk melakukan misi bunuh diri tersebut, namun dia memutuskan untuk tidak melakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah menunjuk tim untuk menyelidiki ini," kata Omar Zwak, juru bicara gubernur Helmand kepada kantor berita AFP, Selasa (7/1/2014).

"Mereka akan mencoba menemukan abang dan ayah anak perempuan itu, dan mereka akan pergi ke pos polisi itu dan berbicara kepada polisi yang menemukan dan menahan anak perempuan itu. Kami berusaha mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi," imbuhnya.

Gadis kecil itu ditemukan saat tengah mengenakan rompi bom. Menurut stasiun televisi, Tolo TV, bocah perempuan itu tak bisa mengoperasikan tombol untuk meledakkan bom. Hingga saat ini, dia masih dalam tahanan polisi.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads