Perayaan Tahun Baru Aneh di Dunia: Tidur di Kuburan dan Pakai 'CD' Merah

Perayaan Tahun Baru Aneh di Dunia: Tidur di Kuburan dan Pakai 'CD' Merah

- detikNews
Selasa, 31 Des 2013 16:50 WIB
Ilustrasi (SMH)
Sydney, - Beberapa jam lagi warga di seluruh dunia merayakan malam pergantian tahun 2013 menuju 2014. Namun ada orang-orang yang merayakannya dengan cara yang berbeda, mulai tidur di kuburan hingga memakai celana dalam merah.

Sebagian basar warga melakukan perayaan baru dengan melewatkannya bersama keluarga atau menyaksikan pertunjukan kembang api.

Sebuah jejaring sosial melakukan survei terhadap penggunanya, seperti diberitakan news.com.au, Selasa (31/12/2013). Dari hasil survei itu didapatkan tradisi merayakan tahun baru di berbagai belahan dunia. Survei itu membaginya dalam dua kelompok perayaan yang aneh dan yang terlucu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok Perayaan Aneh:


1. Menghabiskan malam di kuburan menemani seseorang tercinta yang telah meninggal. Perayaan ini dapat ditemukan di Kota Talca, Cili.

2. Berusaha mendengarkan binatang berbicara dengan harapan menemukan kebahagian, ditemukan di Rumania.

3. Melemparkan roti ke arah dinding dengan tujuan mengusir roh jahat, ditemukan di Irlandia.

4. Melemparkan furnitur ke luar jendela, ditemukan di Afrika Selatan.

5. Melompat ke danau beku tepat pukul 00.00 sambil membawa sebatang ranting, ditemukan di Siberia, Rusia.


Kelompok Perayaan Terlucu:


1. Berciuman secara bersamaan pada sebuah lapangan, ditemukan di Venice, Italia

2. Memakai celana dalam atau pakaian dalam berwarna merah sebagai simbol keberuntungan, ditemukan di Spanyol, Italia, dan Meksiko.

3. Perang air selama 3 hari berturut-turut, ditemukan di Thailand.

4. Melemparkan furnitur ke luar jendela, ditemukan di Afrika Selatan.

5. Bertinju dengan tetangga untuk menyelesaikan pertengkaran lama, ditemukan di Peru

(fiq/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads