Kisah ini terjadi di Iowa, Amerika Serikat. Awalnya Brenda sering mendengar program hadiah Natal di radio KSTZ Star. Di radio itu sering diputar keinginan orang-orang yang tak beruntung saat Natal dan berharap ada perubahan.
Nah, beberapa hari sebelum ajalnya tiba, Brenda mengirim surat kepada teman baiknya. Surat itu harus dikirim ke radio KSTZ Star ketika suaminya sudah menemukan wanita lain sebagai pendamping. Isi surat adalah tentang permohonan Natal bagi sang suami dan keluarga barunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hello nama saya Brenda Schmitz dan ketika Anda mendapat surat ini, saya sudah tak ada karena kalah melawan kanker ovarium," tulis Brenda di pembuka surat yang dibacakan penyiar radio seperti dilansir news.com.au, Minggu (22/12/2013).
David yang dihadirkan di radio tersebut tak kuasa menahan haru. Dia kembali teringat perjuangan Brenda saat melawan kanker dan mengurus keempat anaknya.
"Saya bilang pada teman saya, setelah suami saya tercinta mendapatkan kekasih baru, surat ini harus dikirim ke radio," kata Brenda.
"Alasan saya menulis surat ini adalah saya punya keinginan untuk David, anak-anak dan wanita pendampingnya. Saya mau mereka tahu kalau saya menyayangi mereka dan berharap mereka selalu merasa aman di dunia yang penuh duka ini," harap Brenda.
Jane, kekasih baru David juga mendapat salinan surat ini dari pihak radio. Kepada Jane, Brenda punya harapan, "Terimakasih. Saya sayang kamu, siapa pun kamu,"
Berikut video lengkap surat Brenda yang dibacakan di radio:
(mad/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini