Pengeboman pesawat Boeing 747 yang bertolak dari London, Inggris menuju New York, AS itu menewaskan 259 orang di dalam pesawat. Sebanyak 11 orang yang berada di darat, yakni di kota Lockerbie, Scotlandia juga tewas dalam kejadian maut itu.
Bahan peledak kabarnya ditempatkan dalam sebuah tas koper Samsonite Silhouette 4000 dan diselundupkan lewat penerbangan Air Malta Flight KM180. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (21/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut versi resmi pengeboman tersebut, sekitar setengah jam setelah lepas landas dari London, terjadi ledakan di atas pesawat Pan Am 103 ketika tengah melintasi wilayah Lockerbie, Scotlandia. Perwira intelijen Libya Abdel Basset al-Megrahi kemudian dituding bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.
Namun Megrahi terus-menerus membantah keterlibatan dalam kejadian itu. Meski begitu, pria itu menjadi satu-satunya orang yang didakwa atas pengeboman itu. Dia dipenjara seumur hidup pada tahun 2001 namun kemudian dibebaskan pada tahun 2009 atas dasar kemanusiaan. Ini dilakukan setelah Megrahi dinyatakan mengidap kanker prostat.
(ita/ita)