Obama Akan Veto RUU Soal Ancaman Sanksi Baru terhadap Iran

Obama Akan Veto RUU Soal Ancaman Sanksi Baru terhadap Iran

- detikNews
Jumat, 20 Des 2013 15:12 WIB
Foto: AFP
Washington, - Gedung Putih mengingatkan bahwa Presiden AS Barack Obama akan memveto rancangan undang-undang (RUU) mengenai ancaman sanksi-sanksi baru terhadap Iran. Sebabnya, hal tersebut bisa membahayakan kesepakatan final dengan Iran terkait program nuklirnya.

RUU yang didukung para senator partai Demokrat dan Republik itu akan menerapkan sanksi-sanksi baru terhadap Iran jika melanggar kesepakatan nuklir interim yang dicapai bulan lalu, atau jika kesepakatan final tidak tercapai.

Namun Gedung Putih mengingatkan, langkah tersebut bisa mengganggu tim negosiasi nuklir Iran atau menjadi alasan bagi Iran untuk mundur dari negosiasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindakan ini tidak perlu," kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/12/2013).

"Kami pikir itu (RUU) tidak akan diberlakukan. Jika itu diberlakukan, presiden akan memvetonya," imbuh Carney. "Penting untuk menahan diri dari tindakan yang bisa berpotensi merusak kesempatan untuk resolusi diplomatik dari tantangan ini," tandasnya.

Sebanyak 26 senator AS memperkenalkan RUU mengenai sanksi baru Iran pada Kamis, 19 Desember waktu setempat. Ini dilakukan di tengah kampanye gencar Gedung Putih untuk melakukan negosiasi dengan Iran terkait program nuklirnya.

RUU tersebut diajukan oleh ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, Robert Menendez serta koleganya dari partai Demokrat, Senator Chuck Schumer dan Senator Mark Kirk dari partai Republik. Belum jelas kapan parlemen AS akan melakukan voting soal RUU tersebut.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads