Menurut data terbaru yang dilansir Press TV, Rabu (18/12/2013) tersebut, sebanyak 439.500 keluarga dan 817.200 anak, atau 33 persen anak-anak di negeri Yahudi itu, hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2012.
Data tersebut menunjukkan bahwa angka kemiskinan di kalangan lanjut usia telah meningkat lebih dari tiga persen, yakni menjadi hampir 23 persen. Biaya hidup dan perubahan-perubahan dalam tunjangan pensiun merupakan alasan peningkatan angka kemiskinan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pemimpin senior oposisi, Isaac Herzog, partai berkuasa Israel pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak punya rencana untuk mengatasi masalah kemiskinan ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak warga Israel yang telah bermigrasi ke Jerman dan Amerika Serikat. Kabarnya, kepindahan warga Israel tersebut dikarenakan alasan ekonomi.
(ita/ita)