Kepolisian setempat melakukan penyisiran pada empat gedung tersebut. Namun sekitar satu setengah jam kemudian, laporan ancaman bom tersebut tidak bisa dipastikan kebenarannya.
"Tidak ada alasan (bagi polisi) untuk meyakini bahwa ada ancaman lain di area kampus lainnya," demikian ucap pihak Harvard University, seperti dilansir AFP, Senin (16/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan pemimpin surat kabar kampus, Harvard Crimson, Sam Weinstock ketika ditanya soal spekulasi yang beredar bahwa ancaman bom tersebut hanyalah hoax, dia enggan berkomentar banyak.
"Kita sama sekali tidak tahu maksud pelapor atau ancaman seperti apa yang sebenarnya terjadi sekarang," ucapnya kepada CNN.
Harvard merupakan salah satu universitas paling bergengsi di dunia. Universitas ini terletak di wilayah Cambridge, dekat Boston, Massachusetts.
Universitas yang didirikan sejak tahun 1636 ini memiliki sekitar 21 ribu mahasiswa. Banyak tokoh dunia yang mengenyam pendidikan di kampus ini, termasuk sejumlah presiden AS, yang salah satunnya Presiden Barack Obama.
(nvc/trq)