Demonstran Putuskan Aliran Air dan Listrik ke Kantor PM Thailand

Demonstran Putuskan Aliran Air dan Listrik ke Kantor PM Thailand

- detikNews
Jumat, 13 Des 2013 03:43 WIB
foto: The Guardian
Bangkok - Pengunjuk rasa anti pemerintahan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra, memutus aliran listrik ke kompleks kantor PM Thailand tersebut. Tidak hanya itu, para demonstran juga memutus aliran air ke kantor Yingluck.

Dikutip dari USA Today, Jumat (13/12/2013), para demonstran melakukan pemutusan air dan listrik ke kantor Yingluck pada hari kamis waktu setempat. Aksi itu dilakukan demi menggulingkan Yingluck.

Meski demikian, PM Yingluck, tidak berada di lokasi. Yingluck sempat muncul di televisi memberikan keterangan kepada demonstran. Tetapi dia merahasiakan lokasi pidatonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Yingluck sebelumnya mengumumkan dalam pidatonya di televisi bahwa pemerintah akan mengadakan forum sendiri. Yingluck berjanji akan menggelar dialog publik guna meredam gejolak politik di negeri gajah putih tersebut.

Wejangan Yingluck tidak dipedulikan oleh demonstran. Para demonstran malah bertemu dengan pengusaha untuk menjelaskan mengapa mereka ingin menggulingkan pemerintah sementara sebelum pemilu mendatang.

Pemerintah dan militer keduanya mengumumkan mereka akan mengadakan pertemuan publik akhir pekan ini dalam upaya untuk menemukan mengakhiri krisis politik . Namun para pengunjuk rasa bersikeras mereka akan tetap dengan tuntutan mereka.

Para pengunjuk rasa mengatakan politik Thailand yang putus asa korup di bawah pengaruh Thaksin melanjutkan, dan bahwa ia membeli dukungan politiknya dari miskin perkotaan dan pedesaan negara itu.

Mereka mengatakan Yingluck adalah boneka PM Thaksin yang terkenal dengan korupsinya. Mereka juga menyerukan agar pemilu mendatang para masyarakat memilih pemimpin yang bertanggung jawab.

(rvk/dha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads