Dikutip dari USA Today, Jumat (13/12/2013), para demonstran melakukan pemutusan air dan listrik ke kantor Yingluck pada hari kamis waktu setempat. Aksi itu dilakukan demi menggulingkan Yingluck.
Meski demikian, PM Yingluck, tidak berada di lokasi. Yingluck sempat muncul di televisi memberikan keterangan kepada demonstran. Tetapi dia merahasiakan lokasi pidatonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wejangan Yingluck tidak dipedulikan oleh demonstran. Para demonstran malah bertemu dengan pengusaha untuk menjelaskan mengapa mereka ingin menggulingkan pemerintah sementara sebelum pemilu mendatang.
Pemerintah dan militer keduanya mengumumkan mereka akan mengadakan pertemuan publik akhir pekan ini dalam upaya untuk menemukan mengakhiri krisis politik . Namun para pengunjuk rasa bersikeras mereka akan tetap dengan tuntutan mereka.
Para pengunjuk rasa mengatakan politik Thailand yang putus asa korup di bawah pengaruh Thaksin melanjutkan, dan bahwa ia membeli dukungan politiknya dari miskin perkotaan dan pedesaan negara itu.
Mereka mengatakan Yingluck adalah boneka PM Thaksin yang terkenal dengan korupsinya. Mereka juga menyerukan agar pemilu mendatang para masyarakat memilih pemimpin yang bertanggung jawab.
(rvk/dha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini