Kerusuhan di Little India, Pengamat Singapura: Ini Hal Baru Tapi Spontan

Kerusuhan di Little India, Pengamat Singapura: Ini Hal Baru Tapi Spontan

- detikNews
Senin, 09 Des 2013 14:18 WIB
foto: Reuters
Singapura, - Kerusuhan yang terjadi di Little India, Singapura mengagetkan banyak pihak. Pengamat politik Singapura pun menyebut insiden ini sebagai hal yang baru namun dia yakin bahwa ini merupakan tindakan spontan, tidak bermotif politik.

"Apa yang akhirnya terjadi dalam hal kerusuhan -- itu hal yang baru, itu tentunya semacam perubahan penting," kata Bilveer Singh, profesor Fakultas Ilmu Politik di universitas National University of Singapore (NUS).

"Saya pikir kita belum pernah melihat ini dalam beberapa dekade," imbuh pengamat Singapura itu seperti dilansir Businessweek, Senin (9/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara perspektif, ini tindakan spontan. Ini bukan sesuatu yang bermotifkan politik. Pada tingkat yang luas, strategis, ini sesuatu yang baru setelah sekian lama," tegas Singh.

Dikatakan analis tersebut, pemerintah harus bertindak tegas terhadap mereka yang melakukan kerusuhan tersebut.

"Warga Singapura tak akan mentolerir ini karena warga Singapura telah menjadi sangat nasionalis," pungkasnya.

Kerusuhan pecah di Little India pada Minggu (8/12) malam. Kerusuhan ini dipicu tertabraknya seorang warga keturunan India berumur 33 tahun hingga tewas oleh sebuah bus pariwisata. Kecelakaan ini kemudian memicu kemarahan sekitar 400 orang yang melakukan amuk massa.

Massa yang mengamuk juga membakar 5 mobil polisi dan 1 ambulans. Kerusuhan baru reda setelah tentara Gurkha Singapura turun ke lokasi dan melakukan penindakan.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads