Ramah di Depan Publik, Mandela Ternyata Tak Akrab dengan Anaknya

Ramah di Depan Publik, Mandela Ternyata Tak Akrab dengan Anaknya

- detikNews
Jumat, 06 Des 2013 15:34 WIB
Nelson Mandela (reuters)
Jakarta - Nelson Mandela memiliki keluarga besar dari enam orang anaknya. Namun ternyata hubungan Mandela dengan keluarga besarnya tidak begitu baik. Dedikasinya terhadap politik membuatnya tidak akrab dengan anak-anaknya.

Salah satu anak tertuanya menuturkan, bahkan hingga tahun-tahun terakhirnya Mandela tetap menjadi sosok terasing dan cenderung dingin terhadap anak-anaknya. Mandela juga tipe ayah yang tidak sering menunjukkan rasa sayang terhadap anaknya.

Hal ini tentu sangat bertentangan dengan kesan ramah dan hangat seperti yang dilihat banyak orang selama ini. Maki, anak perempuan Mandela dari istri pertama, Evelyn menyebut figur ayahnya di hadapan publik sangat berbeda terhadap keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terbuka dan extrovert di hadapan dunia, tapi kikuk dalam hubungan personal dengan keluarganya sendiri," ucap Maki seperti dilansir Daily Mail, Jumat (6/12/2013).

Maki menuturkan, dirinya dan kedua saudara laki-lakinya, Thembi dan Makgatho, merasa marah terhadap ayah mereka karena meninggalkan mereka demi mengabdikan hidup untuk politik hingga akhirnya masuk penjara.

"Saya biasa membahas hal itu dengan saudara-saudara saya dan mereka memberi tahu saya: 'Jangan terlalu memperhatikan ayah. Dia mendedikasikan hidupnya untuk politik. Dia hidup dan bernapas untuk politik," terangnya.

Dua putra Mandela dari istri pertama seperti merasa terkutuk dengan nama belakang Mandela yang mereka sandang. Putra tertua, Thembi sama sekali tidak mengunjungi ayahnya saat dipenjara. Thembi memilih tinggal di Cape Town dan menjalankan bisnis tempat minum minuman keras ilegal di sana.

Tragedi juga menimpa putra kedua, Makgatho yang berujung menjadi pecandu alkohol dan akhirnya meninggal karena AIDS pada tahun 2005. "Dia merupakan korban kegagalan ayahnya dalam menunjukkan kasih sayang," terang David James yang merupakan penulis biografi 'Young Mandela'.

Maki sebagai satu-satunya anak perempuan Mandela dari istri pertama yang masih hidup, meyakini bahwa kedua saudara laki-lakinya sangat terluka dengan perlakuan ayah mereka. "Saya masih berpikir bahwa setelah dia bebas, dia seharusnya menyediakan waktu khusus untuk keluarga, untuk anak-anaknya. Kami diabaikan, atau seperti tidak dianggap, dia hanya fokus pada politik," ucap Maki.

"Dia kikuk. Kepada anak-anaknya dia kikuk, dia tidak tahu harus bagaimana dengan kami. Saya tidak tahu apakah dia menyayangi saya. Anak-anak memang harus belajar menerima bahwa terkadang mereka tidak terlalu dicintai oleh orang tuanya," imbuhnya.

Tidak jauh berbeda, dua anak perempuan dari istri kedua, Winnie juga merasakan jarak yang jauh dengan ayahnya. Terutama saat mereka hanya berdua dengan sang ayah.

Kepada publik, Mandela sempat memberi pernyataan yang menunjukkan bahwa dirinya sadar atas kegagalannya dalam keluarga. "Saya bukan orang suci," ucapnya.

"Kecuali Anda berpikir bahwa orang suci juga seorang pendosa yang terus berusaha," tandas Mandela.

(nvc/gah)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads