Kisah 'Invictus', Sebuah Upaya Mandela Satukan Afsel Lewat Rugby

Kisah 'Invictus', Sebuah Upaya Mandela Satukan Afsel Lewat Rugby

- detikNews
Jumat, 06 Des 2013 10:05 WIB
Nelson Mandela (reuters)
Jakarta - Beberapa kisah hidup Nelson Mandela dicuplik oleh industri film dengan sajian layar lebar yang salah satunya berjudul Invictus. Dibintangi oleh aktor Morgan Freeman dan Matt Damon, film itu mengisahkan bagaimana upaya Mandela mempersatukan Afrika Selatan lewat olahraga rugby.

Tahun 1995, Nelson Mandela dengan berani mendatangi pertandingan piala dunia rugby di Stadion Ellis Park, Johannesberg. Dia mengenakan seragam tim Afsel yang kala itu merupakan simbol supremasi kulit putih di bawah tatapan ribuan pasang mata yang memenuhi stadion tersebut.

"Dengan visi yang luar biasa, dia bisa menjadikan ajang Piala Dunia Rugby 1995 sebagai instrumen untuk membangun rasa persatuan," tutur Presiden Persatuan Rugby Afsel, Oregan Hoskins, seperti yang ditulis oleh Reuters, Jumat (6/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hoskins mengisahkan, Mandela tetap mempertahanakan emblem atau logo nasional tim rugby (yang kala itu identik dengan ras kulit putih). Sikapnya yang visioner itu, menurut Hoskins, adalah wujud semangat rekonsiliasi Mandela untuk menghilangkan jurang pemisah antar ras di Afsel.

Rasa duka tak hanya datang dari tokoh rugby di dalam negeri Afsel. Presiden Sepp Blater dan pegolf nomor satu dunia Tiger Woods juga merasakan hal yang serupa.

"Nelson Mandela akan ada di hati kita selamanya. Keberaniannya melawan intimidasi dan tekanan, kharismanya akan selalu hidup bersama kita," kata Blatter.

(gah/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads