Ini Pengakuan Pelaku Pemenggal Kepala Tentara Inggris

Ini Pengakuan Pelaku Pemenggal Kepala Tentara Inggris

- detikNews
Jumat, 06 Des 2013 03:19 WIB
Ilustrasi
London - Otoritas hukum di Inggris kembali menggelar sidang kasus pembunuhan sadis terhadap seorang tentara Inggris dengan terdakwa Michale Adebaloja (28). Di hadapan hakim, terdakwa menyatakan memenggal kepala korbannya merupakan cara 'manusiawi'.

"Kami tidak ingin memberinya rasa sakit," kata Adebalajo di hadapan hakim persidangan di Pengadilan Old Bailey, London, dilansir AFP, Kamis (5/12/2013).

Peristiwa pembunuhan sadis tersebut terjadi pada Mei 2013 lalu dengan korban seorang prajurit tentara Inggris, Lee Rigby (25). Korban saat itu tengah berjalan ke arah baraknya. Terdakwa saat itu tidak bertindak seorang diri, seorang rekannya, Michale Adebowale (22), turut membantu aksi kejahatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada petugas kepolisian Adebalajo mengaku tidak menargetkan secara khusus korbannya. Mereka hanya duduk menunggu dan kebetulan korban Rigby lah yang saat itu terlihat melintas seorang diri.

Tidak begitu lama polisi meringkus keduanya, yaitu di hari sama sesaat setelah peristiwa terjadi. Setelah penangkapan keduanya, polisi melakukan penggeledahan di kediaman para terdakwa. Polisi menemukan buku-buku gerakan ekstrimis di kediaman ayah Adebolajo.

Polisi terus melakukan penggeledahan. USB, komputer, serta telepon genggam tidak luput dari pemeriksaan petugas. Di dalam komputer dan USB, polisi menemukan materi serupa mengenai gerakan ekstrimis tentang jihad.

Saat penangkapan keduanya, polisi terpaksa melumpuhkan mereka dengan tembakan karena Adebolajo berupaya menyerang dengan berlari sambil memegang pisau.


(ahy/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads