Berikan Informasi Intelijen kepada China, Pria Kanada Ditangkap

Berikan Informasi Intelijen kepada China, Pria Kanada Ditangkap

- detikNews
Senin, 02 Des 2013 14:06 WIB
Ilustrasi (Reuters)
Ottawa - Pria yang berprofesi sebagai ahli perkapalan di Kanada ditangkap kepolisian setempat. Pria ini dituding hendak memberikan informasi rahasia dan sensitif kepada otoritas China soal strategi pengadaan kapal.

Kepolisian Kanada menyebutkan, Qing Quentin Huang yang tinggal di Toronto ini berniat menyebarkan informasi detail soal strategi pengadaan kapal Kanada. Berbagai macam jenis kapal yang dimiliki oleh otoritas Kanada, mulai dari kapal patroli, kapal frigate, kapal bantu angkatan laut, kapal peneliti hingga kapal penghancur es.

Seperti dilansir AFP, Senin (2/13/2013), Huang ditangkap pada Sabtu (30/11) lalu dan mulai diadili pekan ini. Pria berusia 53 tahun ini dijerat dua dakwaan percobaan menyebarkan informasi rahasia kepada pihak asing, berdasar Undang-undang Informasi Keamanan Kanada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dinyatakan bersalah atas dakwaan tersebut, Huang terancam hukuman penjara seumur hidup.

Secara terpisah, Kepala Kepolisian Kanada (RCMP) Inspektur Larry Tremblay menyatakan bahwa Huang bertindak seorang diri dalam kasus ini.

Organisasi maritim berbasis di London, Lloyd's Register menyatakan Huang sebagai salah satu penelitinya. Sedangkan menurut profil media sosial Linkedln, Huang menyebut dirinya sebagai ahli perkapalan di sebuah perusahaan. Lloyd's Register merupakan salah satu subkontraktor dari perusahaaan pembuat kapal terbesar di Kanada, Irving Shipbuilding.

"Dalam kasus semacam ini, berbagi informasi mungkin bisa memberikan entitas asing sebuah keuntungan taktis, militer maupun kompetitif dengan mengetahui spesifikasi kapal yang diterjunkan dalam menjaga pertahanan perairan Kanada dan menjaga kedulatan Kanada," ucap pejabat RCMP, Jennifer Strachan.

(nvc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads