"Sekjen Ban khawatir dengan meningkatnya ketegangan politik di Bangkok," ujar juru bicara Ban Ki-Moon, Martin Nesirky seperti dilansir AFP, Kamis (28/11/2013).
"Sekretaris Jenderal menyerukan semua pihak untuk menahan diri, menahan diri dari penggunaan kekerasan dan menghormati hukum serta HAM," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekretaris Jenderal khawatir dengan laporan adanya gedung-gedung pemerintah yang diduduki oleh para demonstran," ucap Nesirky.
Demonstran dari kelompok oposisi Thailand menggelar unjuk rasa besar-besaran demi menggulingkan PM Yingluck. Mereka berusaha melumpuhkan pemerintahan dengan menduduki sejumlah gedung kementerian di Bangkok.
"Sekretaris Jenderal mendorong semua pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat mereka melalui dialog dan cara-cara damai," tutur Nesirky.
Unjuk rasa ini berlangsung sejak awal pekan ini. Pada Selasa (26/11), para demonstran mengepung sejumlah gedung kementerian dan memerintahkan para pejabat dan staf untuk pulang. Aksi serupa dilakukan para demonstran terhadap gedung Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri pada Senin (25/11) lalu.
Para demonstran juga mengepung beberapa kantor pemerintah di wilayah-wilayah di luar Bangkok, termasuk di Pulau Phuket. Aksi demo ini merupakan yang terbesar di Thailand sejak unjuk rasa besar-besaran pada tahun 2010 lalu.
(nvc/try)