Demo di Thailand Meluas, Sekjen PBB Imbau Semua Pihak Menahan Diri

Demo di Thailand Meluas, Sekjen PBB Imbau Semua Pihak Menahan Diri

- detikNews
Kamis, 28 Nov 2013 09:55 WIB
Unjuk rasa di Thailand (bangkokpost.com)
Bangkok - Unjuk rasa antipemerintah yang terus meluas di Thailand menuai keprihatinan Sekjen PBB Ban Ki-Moon. Sekjen Ban mengkhawatirkan dampak buruk dari upaya kelompok oposisi untuk menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

"Sekjen Ban khawatir dengan meningkatnya ketegangan politik di Bangkok," ujar juru bicara Ban Ki-Moon, Martin Nesirky seperti dilansir AFP, Kamis (28/11/2013).

"Sekretaris Jenderal menyerukan semua pihak untuk menahan diri, menahan diri dari penggunaan kekerasan dan menghormati hukum serta HAM," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen Ban menyambut baik sikap pemerintah Thailand yang memastikan tetap menghormati HAM dan membiarkan publik menggelar unjuk rasa dengan damai. Selain menduduki gedung pemerintahan, unjuk rasa mulai meluas hingga keluar ibukota Bangkok.

"Sekretaris Jenderal khawatir dengan laporan adanya gedung-gedung pemerintah yang diduduki oleh para demonstran," ucap Nesirky.

Demonstran dari kelompok oposisi Thailand menggelar unjuk rasa besar-besaran demi menggulingkan PM Yingluck. Mereka berusaha melumpuhkan pemerintahan dengan menduduki sejumlah gedung kementerian di Bangkok.

"Sekretaris Jenderal mendorong semua pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat mereka melalui dialog dan cara-cara damai," tutur Nesirky.

Unjuk rasa ini berlangsung sejak awal pekan ini. Pada Selasa (26/11), para demonstran mengepung sejumlah gedung kementerian dan memerintahkan para pejabat dan staf untuk pulang. Aksi serupa dilakukan para demonstran terhadap gedung Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri pada Senin (25/11) lalu.

Para demonstran juga mengepung beberapa kantor pemerintah di wilayah-wilayah di luar Bangkok, termasuk di Pulau Phuket. Aksi demo ini merupakan yang terbesar di Thailand sejak unjuk rasa besar-besaran pada tahun 2010 lalu.

(nvc/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads