Akibat aksi para demonstran ini, para pejabat dan pegawai pemerintah pun dipulangkan. Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Olahraga Somsak Pureesrisak seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (26/11/2013).
Gedung Kementerian Transportasi dan Pertanian juga dikepung para demonstran antipemerintah hari ini. Para demonstran juga memberikan ultimatum bagi para pejabat di Kementerian Dalam Negeri untuk pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi demo ini disebut-sebut sebagai yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Aksi protes massal pertama kali pecah pada bulan lalu terkait RUU yang didukung pemerintah, yang akan memberikan amnesti bagi mantan PM Thaksin Shinawatra. Akibat diprotes publik, pemerintah pun terpaksa menghentikan upaya amnesti tersebut.
Namun kemudian aksi-aksi demo terus terjadi. Bahkan para demonstran menuntut PM Yingluck untuk meletakkan jabatan. Massa menuding pemerintahan PM Yingluck dikendalikan oleh kakak laki-lakinya, sang mantan PM Thaksin.
Thaksin digulingkan dalam kudeta militer tujuh tahun lalu, menyusul aksi-aksi demo massal. Para demonstran ketika itu itu menuding Thaksin melakukan korupsi. Sejak terguling, Thaksin kabur dari Thailand dan tinggal di luar negeri guna menghindari hukuman penjara yang dijatuhkan padanya.
(ita/nrl)