Sementara itu, atas alasan keamanan, pencarian para korban dalam insiden itu untuk sementara dihentikan pada Minggu, 24 November waktu setempat.
Kepada para wartawan di lokasi, pejabat Kementerian Dalam Negeri Latvia Ilze Petersone-Godmane menyampaikan adanya kekhawatiran akan kestabilan gedung supermarket. Terlebih lagi setelah sepertiga bagian atap lainnya kembali ambruk pada Sabtu, 23 November malam waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Latvia Andris Berzins telah menyerukan adanya penyelidikan cepat dan menyeluruh atas kejadian yang disebutnya sebagai "pembunuhan massal orang-orang tak berdaya".
Sejauh ini, sebanyak 7 dari 13 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang, hingga kini belum ditemukan. Atap supermarket Maxima tersebut ambruk pada Kamis, 21 November malam waktu setempat saat supermarket tersebut tengah ramai oleh para pembeli.
Dilaporkan bahwa kemungkinan untuk menemukan korban selamat di balik reruntuhan adalah sangat kecil.
(ita/nrl)