Seperti diberitakan Xinhua, Minggu (24/11/2013), Komite pemerintah untuk tahanan politik mengungkapkan rencana tersebut pada di Yangon.
Beberapa waktu lalu, Myanmar membebaskan 69 tahanan politik pada 15 November dari seluruh penjara yang ada di Myanmar. Hal tersebut merupakan bagian dari rencana Presiden U Thein Sein untuk membebaskan semua tahanan politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa waktu lalu, dua cucu mantan pemimpin Myanmar Jenderal Ne Win juga telah dibebaskan. Keduanya didakwa terlibat dalam perebutan kekuasaan. Selain dua cucu Ne win, aktivis perempuan Myanmar Naw Ohn Hla juga ikut dibebaskan.
Nha Ohn dijatuhi hukuman dua tahun penjara pada Agustus lalu atas perannya menentang operasi pertambangan tembaga yang dijalankan oleh perusahaan Cina di Myanmar.
(fiq/mad)