Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (20/11/2013), wanita bernama Jane Whiteside ini ditemukan tak bernyawa dalam posisi duduk di kamarnya usai menjalani proses kelahiran anak laki-lakinya di Burnley General Hospital, Inggris. Insiden tersebut terjadi pada 22 September 2011 lalu, namun penyebab kematiannya masih diselidiki hingga saat ini.
Perawat yang menemukan Jane berusaha untuk menyelamatkan nyawanya, namun tidak berhasil. Ibu dua anak ini dinyatakan meninggal dunia setelah pihak rumah sakit melakukan upaya penyelamatan selama 40 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang dokter menyebut Jane meninggal karena infeksi postpartem sepsi pasca melahirkan. Sedangkan dokter lainnya menyebut Jane meninggal karena serangan jantung. Pada 22 September tersebut, Jane melahirkan secara caesar karena ada masalah pada tulang belakangnya atau disebut juga scoliosis.
Kematian Jane ini tergolong mendadak karena sebelum dan setelah melahirkan anak laki-lakinya yang diberi nama Ben, Jane terlihat baik-baik saja. Bahkan Jane sempat mengirim pesan singkat kepada suaminya untuk memberitahu dirinya akan pulang ke rumah.
"Sepengetahuan saya semua baik-baik saja, dia bilang ingin pulang ke rumah dan mengirimi saya pesan singkat pada pagi hari sekitar pukul 08.00 waktu setempat, yang berbunyi 'tolong bawa tas karena saya ingin berkemas, saya akan pulang ke rumah'," kenang suami Jane, Stephen Whiteside.
Ahli anestesi, Dr Samar Johana menuturkan bahwa sebelum menjalani operasi caesar, Jane dalam keadaan baik dan sehat. Tidak ada gangguan pernapasan yang dipicu oleh anestesi yang diberikan kepada Jane saat melahirkan.
Sedangkan ahli kandungan, Dr Nikoletta Panagiotopoulou menyatakan prosedur operasi caesar terhadap Jane dilakukan sukses tanpa ada kompilkasi. Dokter ini bertanggung jawab atas operasi caesar yang dilakukan Jane saat itu.
Koroner Richard Taylor yang melakukan penyelidikan ini menyebut keluarga Jane belum bisa bernapas lega karena penyebab kematian Jane belum juga diketahui. Penyelidikan ini masih terus berlanjut.
(nvc/ita)