Turis Taiwan Tewas Ditembak di Malaysia, Istrinya Diculik

Turis Taiwan Tewas Ditembak di Malaysia, Istrinya Diculik

- detikNews
Sabtu, 16 Nov 2013 14:50 WIB
Ilustrasi (Asia One)
Kuala Lumpur - Seorang turis asal Taiwan tewas ditembak saat berlibur di wilayah terpencil di Malaysia. Tidak hanya itu, istri turis tersebut juga diculik oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (16/11/2013), insiden tersebut terjadi di Pom Pom Island yang biasa menjadi lokasi menyelam para turis, pada Jumat (15/11) dini hari. Pulau tersebut berada di wilayah Sabah, Borneo Island.

"Seorang pria Taiwan berusia 57 tahun tewas ditembak sedangkan istrinya yang berusia 56 tahun dibawa kabur pelaku. Dia dibawa ke suatu lokasi," jelas Kepala Komando Keamanan wilayah Sabah Timur, Mohammed Mentek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komando Keamanan Sabah Timur merupakan satuan gabungan antara polisi dengan tentara Malaysia untuk memberantas kelompok militan, biasanya dari Filipina, yang gemar melakukan serangan di wilayah Malaysia.

Laporan yang diterima polisi menyebutkan bahwa korban penembakan bernama Li Min Hsu, sedangkan istrinya bernama An-Wei Chang.

Mengenai pelaku penembakan, Mohammad mengaku pihaknya belum mengetahui pasti. Hanya diketahui bahwa pelaku merupakan sekelompok pria bersenjata. Asal pelaku serta keberadaan istri korban masih terus diselidiki.

Malaysia dan Taiwan sama sekali tidak memiliki ikatan diplomatik resmi, sehingga kasus ini belum dikoordinasikan dengan otoritas Taiwan.

Di lokasi yang sama, pada Februari lalu sempat terjadi tragedi berdarah yang dipicu serangan militan Filipina. Kelompok yang menyebut dirinya pendukung Sultan Sulu atau Jamalulu Kiram III tersebut mengklaim Sabah sebagai wilayahnya.

Para militan tersebut menakuti dan meneror warga setempat. Lebih dari 200 personel militer Malaysia dengan senjata lengkap diterjunkan ke wilayah Sabah saat itu, untuk memberantas mereka.

(nvc/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads