"15 orang tewas dan 95 lainnya terluka. Beberapa diantara korban mengalami luka serius dan telah dirawat di rumah sakit di Tripoli," kata seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Libya.
Belum diketahui mereka yang tewas dan terluka tersebut dari pihak demonstran atau milisi. "Ini membingungkan," katanya seperti dilansir AFP, Jumat (15/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibrahim, seorang saksi mata menuturkan, beberapa milisi ada yang mengalami luka dan sebagian dari mereka ditangkap. Sementara saksi mata lainnya melihat kepulan asap di Gharghour disertai suara rentetan senjata.
Presiden Dewan Kota Tripoli, Sadat al-Badri mengatakan, tembakan yang menyasar ke arah demonstran berasal dari dalam markas milisi. Akibat meningkatnya eskalasi keamanan di Tripoli, pihaknya akan mengumumkan pemogokkan massal dan meluncurkan kampanye pembangkangan sipil hingga milisi angkat kaki dari Tripoli.
Selain suara tembakan, sebuah roket jatuh ke jalan utama yang tidak jauh dari para demonstran. Tidak ada korban jiwa akibat hantaman roket tersebut.
Aksi demonstrasi dipicu oleh aksi kekerasan 7 November lalu. Milisi Misrata dituding memegang peran penting dalam meneror para penduduk Tripoli.
Warga Tripoli sering berdemonstrasi melawan milisi , yang telah menolak seruan pemerintah pusat untuk meninggalkan ibukota. Tahun lalu , sekitar 30 demonstran tewas ketika protes antimilisi berubah menjadi bentrokan kekerasan di kota timur Benghazi .
(ahy/rna)