Para pelaku pembakaran merupakan warga radikal Yahudi membakar rumah keluarga warga Palestina bernama Dar Khalil yang ada di kawasan Sinjil, Ramallah. Selain membakar rumah, pelaku juga mencoret-coret bagian luar rumah tersebut dengan tulisan "Salam dari Eden, balas dendam!" dalam bahasa Ibrani.
'Eden' merujuk pada Eden Atias, tentara Israel yang tewas dibunuh oleh seorang remaja Palestina berusia 16 tahun pada Rabu (13/11) kemarin. Eden dibunuh saat tidur di dalam sebuah bus. Jasadnya telah dimakamkan pada Rabu malam waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bangun pukul 02.00 waktu setempat, dan terlihat ada 4 atau 5 orang keluar dari sebuah mobil berwarna putih dan mulai memecahkan kaca jendela, kemudian menuangkan bensin dan melemparkan api ke dalam rumah," ujar ibu kelima anak yang mengalami sesak napas, Ruweida, kepada AFP, Kamis (14/11/2013).
"Anak-anak saya sedang tidur, saya ketakutan setengah mati, anak-anak saya nyaris mati, saya bahkan tidak bisa menyentuh kenop pintu, sangat panas," imbuhnya.
Ruweida menuturkan, anak-anaknya harus dirawat di rumah sakit akibat sesak napas. Namun, anak sulungnya yang berusia 7 tahun sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
"Saya butuh perlindungan. Saya takut tidur di dalam rumah," ucapnya.
Menanggapi insiden ini, juru bicara kepolisian Israel menuturkan, pihaknya tengah melakukan investigasi menyeluruh untuk mengejar dan mencari pelaku pembakaran.
(nvc/nrl)