Demikian menurut survei terbaru yang dilakukan institut polling ternama. Institut Polling Universitas Quinnipiac, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/11/2013).
Dalam polling itu terlihat bahwa rating dukungan untuk Obama telah anjlok ke level yang sama rendahnya dengan pendahulunya, mantan presiden George W. Bush semasa menjabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil polling ini menunjukkan perubahan mencolok dari survei yang digelar 1 Oktober lalu. Saat itu, 45 persen mendukung kinerja Obama dan 49 persen tidak mendukungnya.
"Seperti halnya semua presiden baru, Presiden Barack Obama telah berbulan madu dengan para pemilih Amerika, dengan tingginya rating dukungan yang mencapai 50-an persen," kata Tim Malloy, wakil direktur Institut Polling Universitas Quinnipiac.
"Seiring pernikahan berjalan, dia tetap mempertahankan skor dukungan kinerjanya dengan baik, meski hanya sekitar 40-an persen. Tapi kini untuk pertama kalinya, angka 40 persen itu pecah," imbuhnya.
Penurunan popularitas Obama ini terkait dengan undang-undang kesehatan Affordable Care Act atau yang dikenal sebagai "Obamacare". Banyak responden yang sangat pesimis akan membaiknya layanan kesehatan dengan adanya UU tersebut.
(ita/nrl)