Seperti diberitakan AFP, Minggu (10/11/2013), Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel menyatakan pengiriman bala bantuan tersebut menjawab permintaan pemerintah Filipina.
"Menhan Hagel telah mengarahkan Komando Pasifik AS untuk mendukung operasi bantuan kemanusiaan AS di Filipina setelah Topan Haiyan, " ujar pihak Pentagon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pentagon juga mengatakan pihaknya bekerja sama dengan US Agency for International Development dan Duta Besar Amerika di Manila, untuk terus memonitor efek dari topan itu. "Dan siap untuk membantu sekutu kita," katanya.
PBB memperkirakan 1.200 korban tewas akibat topan dan jumlah itu akan terus meningkat dan telah mengirimkan bantuan darurat pada wilayah yang terkena dampak badai.
Pejabat Filipina mengatakan lebih dari 12 juta orang berisiko terkena badai. Sebagian besar wilayah yang terkena topan ini merupakan daerah yang diguncang gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter pada bulan Oktober lalu. Topan ini juga diperkirakan akan menerjang Vietnam pada akhir pekan ini.
(fiq/lh)