Korut Tangkap Mata-mata Asal Korsel

Korut Tangkap Mata-mata Asal Korsel

- detikNews
Jumat, 08 Nov 2013 17:17 WIB
Ilustrasi
Pyongyang - Otoritas Korea Utara (Korut) mengklaim telah menangkap seorang mata-mata asal Korea Selatan (Korsel). Mata-mata ini dilaporkan tengah dalam misi mengganggu sistem sosial Korut.

Media resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) seperti dilansir AFP, Jumat (8/11/2013), melaporkan bahwa otoritas keamanan Korut berhasil mengamankan seorang agen intelijen dari Korsel. Agen tersebut ditangkap baru-baru ini di Pyongyang, Korut.

Mengutip juru bicara Kementerian Urusan Keamanan Korut, KCNA menyebut bahwa mata-mata berjenis kelamin laki-laki tersebut telah mengaku. Mata-mata itu mengakui dirinya masuk ke wilayah Pyongyang secara ilegal melalui negara ketiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyelidikan awal mengindikasikan bahwa dia (mata-mata) terlibat dalam operasi spionase anti-DPRK (Korut) dan kegiatan perencanaan di negara ketiga yang berbatasan dengan DPRK selama nyaris 6 tahun, sambil menyamar sebagai seorang rohaniawan," demikian disampaikan KCNA.

"Menjalankan elemen yang tidak jujur di perbatasan DPRK dan menggunakan mereka untuk merusak stabilitas sistem sosial di DPRK," tulis KCNA.

"Hal ini membuktikan sejauh mana kelompok boneka konservatif telah menjalankan gerakan anti-DPRK," sebut KCNA merujuk pada Korsel.

Menanggapi laporan ini, badan intelijen Korsel, National Intelligence Service (NIS) dengan cepat memberikan bantahan. NIS menyebut klaim Korut tersebut sangat tidak berdasar.

"Tudingan semacam itu sangat tidak masuk akal dan tidak berdasar," tegas NIS kepada AFP.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads