Haiyan, Topan Terdahsyat Sepanjang Sejarah Terjang Filipina

Haiyan, Topan Terdahsyat Sepanjang Sejarah Terjang Filipina

- detikNews
Jumat, 08 Nov 2013 08:55 WIB
Ilustrasi (AFP)
Manila - Topan terdahsyat yang pernah ada dalam sejarah, topan Haiyan mulai menyentuh wilayah Filipina. Topan dengan kecepatan 380 kilometer per jam ini memicu banjir bandang dan mengguncang sejumlah gedung bertingkat di negara tersebut.

Topan yang juga disebut super topan Haiyan ini mulai melanda wilayah Samar, sekitar 600 km dari Manila, pada Jumat (8/11/2013) sekitar pukul 04.40 waktu setempat. Ahli meteorologi Romeo Cajulis menuturkan, topan ini bergerak dengan cepat ke arah barat laut.

Sedangkan menurut Pusat Pengawasan Topan Gabungan Angkatan Laut Amerika Serikat, topan Haiyan mendekati Filipina dengan kecepatan 315 kilometer per jam pada Jumat pagi. Namun ada kemungkinan akan meningkat jadi 379 kilometer per jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pusat Prakiraan Cuaca Filipina yang biasanya memberikan penghitungan rendah kali ini menyebut kecepatan maksimal topan haiyan bisa menjadi 275 kilometer per jam. Dengan penghitungan tersebut, topan Haiyan layak disebut sebagai topan terkuat sepanjang tahun ini.

Demikian seperti disampaikan ahli meteorologi dari Weather Philippines Foundation, David Michael Padua dan dilansir AFP, Jumat (8/11/2013). Secara terpisah, ahli meteorologi terkenal AS, Dr Jeff Masters menyebut topan Haiyan sebagai salah satu topan paling intens yang pernah terjadi di bumi.

Televisi setempat ABS CBN melaporkan kondisi terkini di wilayah Tacloban yang pertama kali dihantam topan Haiyan pada Jumat pagi. Jalanan di kota ini telah dibanjiri air laut dan beberapa bangunannya terlihat ada yang rusak akibat angin kencang.

Lebih dari 125 ribu orang di wilayah yang paling rawan ini telah dievakuasi sebelum topan menerjang. Jutaan warga Filipina lainnya memilih berdiam diri di rumah ketika topan melanda.

Otoritas setempat menuturkan, seluruh sekolah yang ada di jalur yang akan dilalui topan Haiyan telah ditutup. Layanan kapal feri serta para nelayan yang ada diminta mengamankan kapal-kapal mereka. Sementara itu, ibukota Manila memang tidak secara langsung diterjang topan namun tetap merasakan dampaknya. Sekolah-sekolah di Manila juga ditutup sementara.

Maskapai penerbangan seperti Philippine Airlines, Cebu Pacific dan maskapai lainnya mengumumkan pembatalan ratusan jadwal penerbangan, baik domestik maupun internasional akibat topan ini. Topan ini diperkirakan bergerak menuju wilayah Laut China Selatan setelah melanda Filipina. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat topan ini.

(nvc/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads