Penyelidikan Internasional Atas Kematian Arafat Harus Digelar

Penyelidikan Internasional Atas Kematian Arafat Harus Digelar

- detikNews
Kamis, 07 Nov 2013 17:51 WIB
Yasser Arafat (AFP)
Tepi Barat, - Seorang pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyerukan adanya penyelidikan internasional atas pembunuhan mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat. Seruan ini disampaikan setelah hasil forensik Swiss menyatakan Arafat mungkin tewas diracun dengan zat radioaktif polonium.

"Hasil tes membuktikan Arafat diracun dengan polonium, dan bahan ini dimiliki oleh negara, bukan orang, artinya kejahatan ini dilakukan oleh negara," cetus Wasel Abu Yusef, anggota komite eksekutif PLO seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/11/2013).

"Sama seperti komite dibentuk untuk menyelidiki pembunuhan (perdana menteri Libanon) Rafiq Hariri, maka harus ada komite internasional untuk menyelidiki pembunuhan presiden Arafat," imbuhnya kepada AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komite pusat partai Fatah, yang dipimpin Presiden Palestina Mahmud Abbas dan yang mendominasi PLO, akan mengadakan pertemuan untuk membahas temuan terbaru mengenai kematian Arafat ini.

Para pakar Swiss yang melakukan pemeriksaan atas jasad Arafat, menyimpulkan bahwa Arafat mungkin tewas akibat keracunan polonium. Disebutkan bahwa hasil pengujian pada jasad Arafat ditemukan tingginya kandungan polonium-210, yang cukup mendukung teori tersebut.

Para pakar Swiss itu menegaskan, mereka tidak bisa mencapai kesimpulan yang lebih pasti karena jangka waktu kematian yang cukup lama. Sampel yang terbatas juga menjadi penghambat.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads