Jelang Topan Dahsyat Haiyan, Warga Filipina Diungsikan

Jelang Topan Dahsyat Haiyan, Warga Filipina Diungsikan

- detikNews
Kamis, 07 Nov 2013 12:51 WIB
Manila, - Baru saja lolos dari gempa mematikan, warga Filipina yang tinggal di tenda-tenda harus kembali mengungsi. Evakuasi ini dilakukan menjelang topan dahsyat yang akan menerjang Filipina.

Otoritas setempat mengingatkan, Topan Haiyan dengan kekuatan angin lebih dari 330 kilometer per jam, bisa menyebabkan kerusakan besar di sebagian besar wilayah Filipina selatan dan tengah. Topan super itu diperkirakan akan tiba pada Jumat, 8 November besok.

"Ini topan yang sangat berbahaya, pejabat-pejabat lokal tahu di mana daerah-daerah yang rentan dan telah memberikan instruksi untuk evakuasi," kata ahli peramal cuaca Glaiza Escullar kepada kantor berita AFP, Kamis (7/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada begitu banyak pegunungan di jalur topan untuk membelokkan kekuatannya, menjadikannya lebih berbahaya," imbuhnya.

Filipina rata-rata dilanda 20 badai atau topan besar setiap tahun, yang sebagian besar mematikan. Namun kekuatan angin akibat topan Haiyan ini diperkirakan akan menjadi yang terbesar sepanjang tahun 2013.

Dikatakan Escullar, Topan Haiyan kini tengah mengarah ke Filipina dan diperkirakan akan menerjang daerah-daerah yang baru dilanda gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter bulan lalu.

Wilayah tersebut termasuk Pulau Bohok, pusat gempa tersebut yang menewaskaqn lebih dari 200 orang. Akibat gempa itu, sekitar 5 ribu orang sementara ini harus tinggal di tenda-tenda karena rumah-rumah mereka hancur diguncang gempa dahsyat tersebut.

"Gubernur provinsi telah memerintahkan pejabat-pejabat urusan bencana setempat untuk memastikan evakuasi dilakukan, baik mereka yang tinggal di tenda-tenda maupun mereka yang berada di daerah-daerah rentan banjir," ujar pejabat pemerintahan provinsi Bohol, Alfonso Damalerio.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads