Asram Bapu merupakan tokoh spiritual Hindu yang memiliki banyak pengikut di India. Tindak pemerkosaan tersebut dilakukan saat kegiatan religius dengan pengikut lainnya. Bapu ditangkap di wilayah Madhya Pradesh pada September lalu dan kemudian diterbangkan ke Jodhpur, Rajasthan, India, yang menjadi lokasi kejadian.
Seperti dilansir AFP, Kamis (7/11/2013), Bapu dijerat sejumlah dakwaan oleh pengadilan, termasuk pemerkosaan, perdagangan manusia dan kejahatan seks terhadap anak. Dalam setiap khotbahnya, Bapu mengimbau para pengikutnya untuk hidup saleh dan menghindari hasrat seksual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berjenggot putih ini telah memberikan bantahan atas dakwaan yang menjeratnya. Dia bahkan menyebut kasus ini sebagai konspirasi politik terhadap dirinya.
Tindak pidana ini terjadi pada 15 Agustus lalu ketika Bapu menggelar acara retreat bagi para pengikutnya, yang juga dihadiri korban dan kedua orangtuanya. Saat itu, Bapu memberitahu orangtua korban bahwa dirinya perlu menemui putri mereka sendirian setelah diberitahu bahwa gadis tersebut pernah kerasukan roh jahat. Namun rupanya, ketika hanya berdua dengan korban, Bapu malah mencabuli dan memperkosanya.
Korban baru memberitahu orangtuanya sekitar 2 hari kemudian. Keluarga korban langsung mendatangi Bapu di New Delhi untuk meminta pertanggungjawabannya. Namun Bapu menolak untuk bertemu mereka. Tidak terima, keluarga korban pun melapor ke polisi.
Persidangan kasus ini akan dimulai pada 16 November mendatang.
(nvc/ita)