Palestina Ancam Hentikan Negosiasi dengan Israel, Kerry Bertemu Netanyahu

Palestina Ancam Hentikan Negosiasi dengan Israel, Kerry Bertemu Netanyahu

- detikNews
Rabu, 06 Nov 2013 14:52 WIB
Tel Aviv, - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat John Kerry bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu hari ini. Pertemuan ini berlangsung hanya beberapa jam setelah Palestina mengancam akan menghentikan pembicaraan damai dengan Israel dikarenakan pembangunan pemukiman Yahudi.

Tidak jelas apa hasil pertemuan Kerry dan Netanyahu tersebut. Namun diperkirakan isu pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Pihak kantor Netanyahu tidak mengeluarkan pernyataan pers mengenai pertemuan tersebut.

Usai pertemuan dengan Netanyahu seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/11/2013), Kerry juga akan bertemu dengan Presiden Israel Shimon Peres. Nantinya, Kerry akan bertolak menuju kota Bethlehem di Tepi Barat untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, saat berbicara kepada para wartawan di Lapangan Rabin di Tel Aviv, Israel, Kerry mengirimkan pesan jelas bagi para pemimpin Israel. Kerry menyerukan mereka untuk mengupayakan perdamaian dengan tekad yang sama seperti yang ditunjukkan mantan perdana menteri Yitzhak Rabin.

Rabin tewas ditembak sekitar 18 tahun lalu oleh seorang warga Israel dari kelompok sayap kanan yang menentang pembicaraan damai Israel-Palestina.

Sebelumnya, Otoritas Palestina menolak melakukan pembicaraan damai secara langsung dengan Israel, jika negara Yahudi itu terus memperluas pemukiman ilegal di wilayah Tepi Barat.

"Pihak Israel bertekad untuk melanjutkan pembangunan pemukimannya dan kami tak bisa menerusakan negosiasi di bawah kondisi seperti ini," kata seorang pejabat senior Otoritas Palestina seperti dilansir Press TV, Rabu (6/11/2013).

Hal tersebut disampaikannya menyusul pertemuan antara para negosiator Israel dan Palestina. "Negosiasi Palestina-Israel mandek saat sesi pada Selasa malam," tutur pejabat yang enggan disebutkan namanya.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads