Seperti diberitakan AFP, Selasa (5/11/2013), Kepala Kepolisian setempat Ronny Iden menerangkan bahwa pelaku adalah seorang pria berumur 31 tahun dan tinggal di Aardal. Pelaku saat ini telah diamankan oleh pihak berwajib.
Korban tewas adalah dua pria berumur 50 tahun, pria pertama adalah sopir bus dan yang satunya adalah penumpang bus berkebangsaan Swedia. Seorang perempuan 19 tahun juga tewas pada aksi pembajakan itu. Ketiganya adalah penumpang terakhir dari bus naas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan awal kepolisian adalah korban dan tersangka tidak saling mengenal satu sama lain. Seorang saksi yang pertama tiba di tempat kejadian mengatakan bahwa dirinya mengira terjadi kecelakaan bus dan segera bergegas membantu orang yang berada di dalam kendaraan.
"Bus itu di sisi jalan, jadi kami menghentikan kendaraan kami dan berlari," kata seorang saksi mata.
Namun dirinya mengatakan dia dan beberapa orang lainnya mencoba untuk membuka pintu, tetapi usaha itu sia-sia.
"Tidak mungkin untuk membuka pintu. Kemudian kita melihat orang berkulit gelap di dalam bus. Pada awalnya, kami pikir dia sedang berusaha untuk keluar tapi kemudian melihat dia membawa pisau, dan kami menyadari bahwa situasi sangat berbeda," katanya .
Pada tahun 2003, pada rute yang sama antara Valdres dan Oslo, seorang Ethiopia juga membajak sebuah bus dan membunuh sopir dan seorang pencari suaka.
(fiq/gah)