"Suriah telah menyelesaikan penghancuran produksi senjata kimianya dan instalasi perakitan," kata sumber di Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, OPCW yang enggan disebutkan namanya seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (31/10/2013).
OPCW merupakan pengawas senjata kimia internasional yang bertugas mengawasi proses pemusnahan senjata kimia milik Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resolusi itu disetujui oleh Amerika Serikat dan Rusia guna menghindari serangan militer terhadap Suriah, menyusul serangan senjata kimia di pinggiran Damaskus. Serangan pada Agustus lalu itu diduga dilakukan oleh rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Semula AS gencar mengancam akan melancarkan aksi militer terhadap Suriah sebagai respons atas serangan kimia itu. Namun belakangan AS mengatakan, serangan tak akan dilakukan jika Suriah bersedia menghancurkan seluruh persenjataan kimia yang dimilikinya. Rezim Assad pun menyetujui hal tersebut atas dukungan sekutunya, Rusia.
(ita/nrl)