Kecelakaan Bus India Tewaskan 44 Orang, Banyak yang Terbakar Hidup-hidup

Kecelakaan Bus India Tewaskan 44 Orang, Banyak yang Terbakar Hidup-hidup

- detikNews
Rabu, 30 Okt 2013 15:04 WIB
Ilustrasi (Asia One)
New Delhi - Sebuah bus di India menabrak pembatas jalan tol dan terbakar hebat. Tragis! Sedikitnya 40 penumpang yang ada di dalam bus tewas. Mereka sebagian besar terbakar hidup-hidup di dalam bus.

Kepala kepolisian setempat, Naveen Kumar menuturkan, bus tersebut menabrak pembatas jalan tol yang ada di bahu jalan. Insiden ini terjadi di wilayah Mehabubnagar, Andhra Pradesh.

Tangki bahan bakar bus itu terbakar dan meledak usai menabrak pembatas jalan. Para penumpang yang masih ada di dalam pun terjebak tanpa bisa menyelamatkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah korban tewas, termasuk anak-anak, mencapai 44 orang," ujar juru bicara kepolisian setempat, Venkateshwarlu seperti dilansir AFP, Rabu (30/10/2013).

Total ada 49 orang di dalam bus tersebut saat kecelakaan terjadi. Lima orang termasuk sang sopir dan tukang bersih-bersih bus berhasil menyelamatkan diri dengan memecah kaca jendela dan melompat keluar sebelum api muncul.

Penumpang lainnya yang menjadi korban dilaporkan sedang tertidur saat kecelakaan terjadi pada Rabu (30/10) subuh waktu setempat itu.

"Sopir dan tukang bersih-bersih berusaha kabur, tapi polisi berhasil menangkap mereka dan kini mereka telah ditahan dan mulai diinterogasi," imbuhnya.

Tiga penumpang lain yang berhasil selamat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Polisi juga akan menanyai mereka untuk mencari tahu kejadian sebenarnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO, India merupakan salah satu negara dengan angka kematian akibat kecelakaan tertinggi di dunia. Lebih dari 110 ribu orang tewas akibat kecelakaan setiap harinya di wilayah India. Sebagian besar kecelakaan dipicu oleh mengemudi dalam kecepatan tinggi, jalanan rusak dan kendaraan yang tidak terawat.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads