Kisah yang dialami pasangan bernama Ian dan Larissa Murphy ini memang tergolong jarang terjadi. Keduanya baru menjalin hubungan selama 10 bulan ketika tiba-tiba Ian mengalami kecelakaan parah yang membuatnya mengalami cedera otak.
"Ian dan saya pertama bertemu tahun 2005 di kampus dan kami mencoba saling mengenal selama 10 bulan," tutur Larissa dalam video dokumenter yang mengisahkan hidupnya, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (30/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendapat telepon bahwa dia (Ian) mengalami kecelakaan. Dia mengalami cedera otak traumatik," kenang Larissa. "Kami menyaksikan masa depan kami hancur bersamanya dalam mobil tersebut," tulis Larissa dalam situs desiringgod.org.
Namun bukannya pindah ke lain hati dan mencari kekasih lain, Larissa memutuskan untuk pindah ke rumah keluarga Ian dan membantu merawatnya. Meskipun Ian tidak mampu berkomunikasi dengan orang lain, Larissa tetap menjalin hubungan dengannya.
Ketika kondisi Ian mengalami peningkatan, kemungkinan Larissa untuk menikahinya semakin besar. "Jika dia bisa berkomunikasi dengan saya. Maka kami bisa menikah meskipun akan menjadi sedikit berbeda, namun selama Ian bisa berbicara pada saya, kami akan berhasil," ucap Larissa.
Semakin lama kondisi Ian semakin membaik. Larissa pun membawanya ke hakim yang berhak memberikan keputusan bahwa dirinya berhak menikahi Ian yang kondisinya berbeda dengan kebanyakan orang lainnya.
"Anda berdua melambangkan apa itu cinta yang sebenarnya. Saya yakin bahwa pernikahan ini tidak hanya memberikan kebaikan bagi Anda berdua tapi juga bagi masyarakat dan saya harap warga di kota ini bisa melihat cinta kalian," ucap hakim yang memberikan izin kepada keduanya untuk menikah.
Pernikahan keduanya digelar di tempat terbuka dan dihadiri keluarga serta teman-teman merela. Video dokumentasi pernikahan ini juga beredar luas di internet dan memicu keharuan banyak orang. Dalam video tersebut terlihat bagaimana Larissa memilih duduk di altar bersama Ian yang memang kesusahan untuk berdiri tegak. Larissa bahkan harus membantu Ian untuk berdiri ketika mereka berdua mengucap sumpah pernikahan.
Meskipun banyak orang bertanya-tanya, Larissa menyatakan bahwa sangat layak bagi dirinya untuk menikah dengan Ian. "Terlepas dari semuanya, ini sangat simpel sebenarnya, kami saling menyayangi," ucap Larissa.
(nvc/ita)