Pihak keamanan AS menyebut geng ini sebagai kelompok yang sangat berbahaya dan penuh kekerasan. Seperti diketahui, pemerintah Australia tengah melancarkan perang besar-besaran terhadap geng-geng motor berbahaya. Demikian seperti diberitakan news.com.au, Minggu (27/10/2013).
Penyidik geng motor dari Amerika, Steve Cook, menyebut geng ini merupakan salah satu geng kejahatan yang berkuasa di jalanan. "Geng Mongol terlibat dalam penjualan obat-obatan, penembakan, pencurian, intimidasi, penyerangan, dan pemerasan," kata Cook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Reputasi mereka untuk kekerasan dan kriminalitas layak diberikan, " kata penyidik itu
"Dan jangan percaya semua yang mengatakan tentang bagaimana mereka hanya laki-laki yang mencintai sepeda motor mereka dan berkelahi dan nantinya berkelahi lagi, tapi mengumpulkan mainan untuk anak-anak saat Natal," imbuhnya.
Geng motor ini ditegaskan sebagai pelaku kriminal. Mereka menenggak metamfetamin (sabu) , dan pada tingkat lebih rendah yaitu ekstasi dan ganja. Geng ini disebut memiliki 300 hingga 400 anggota yang ada di Australia.
Razia terhadap geng motor di Australia kembali mencuat setelah terjadi kasus penembakan dan pengeboman pekan lalu. Di daerah Dandenong di luar kota Melbourne, sebuah toko tattoo diberondong tembakan. Beberapa jam setelahnya, di daerah Hallam di dekat Dandenong juga, kembali terjadi aksi penembakan tempat fitness. Selain itu, sebuah bom rakitan dilemparkan ke jendela gym itu, namun untungnya tidak meledak.
Diduga, pelakunya berkaitan dengan geng motor, termasuk Hells Angels dan Mongol.
(fiq/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini