Hal tersebut disampaikan Sharif usai pertemuan dengan Obama di Gedung Putih pada Rabu, 23 Oktober waktu setempat.
"Saya juga mengangkat isu pesawat-pesawat tak berawak dalam pertemuan kami, menekankan perlunya untuk menghentikan serangan-serangan tersebut," tutur Sharif seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (24/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggunaan pesawat tanpa awak bukan hanya merupakan pelanggaran integritas wilayah kami, namun juga merusak upaya-upaya kami untuk memberantas terorisme dari negara kami," cetus Sharif yang terpilih menjadi PM Pakistan dalam pemilu Juni lalu.
Menurutnya, isu pesawat tak berawak telah menjadi pengganggu besar dalam hubungan antara Washington dan Islamabad.
Pemerintah AS menyatakan bahwa pesawat-pesawat tak berawak yang dioperasikan CIA itu, tujuan utamanya untuk menghabisi para militan Taliban, yang kerap menyerang pasukan NATO di negara tetangga Afghanistan. Namun warga sipil Pakistan kerap menjadi korban serangan pesawat tanpa awak itu.
(ita/ita)