AS Tak Bertindak Atas Konflik Suriah, Arab Saudi Protes

AS Tak Bertindak Atas Konflik Suriah, Arab Saudi Protes

- detikNews
Rabu, 23 Okt 2013 12:35 WIB
Bashar al-Assad (AFP)
Riyadh, - Kepala intelijen Arab Saudi Pangeran Bandar Bin Sultan al-Saud menyebut negaranya akan melakukan perubahan besar dalam hubungan dengan Amerika Serikat. Hal ini sebagai protes atas tiadanya aksi dari Amerika Serikat terkait konflik Suriah.

Dikatakan sumber yang dekat dengan kebijakan Saudi seperti dilansir Al-Jazeera, Rabu (23/10/2013), Pangeran Bandar mengatakan pada para diplomat Eropa bahwa Washington gagal bertindak efektif atas krisis Suriah dan konflik Israel-Palestina. Bandar juga menyinggung tentang hubungan AS yang kian dekat dengan Iran.

"Pergeseran dari AS merupakan satu hal yang besar," kata sumber tersebut. "Ini terjadi setelah AS gagal mengambil tindakan efektif atas Suriah dan Palestina," imbuh sumber Saudi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hubungan dengan AS telah memburuk belakangan ini, seiring Saudi merasa bahwa AS kian dekat dengan Iran dan AS juga tidak mendukung Saudi selama pergolakan Bahrain," cetus sumber tersebut.

Tidak jelas apakah sikap ini sesuai dengan sikap Raja Saudi, Abdullah.

Sebelumnya, pemerintah Saudi secara mengejutkan, menolak kursi keanggotaan di Dewan Keamanan PBB dengan alasan adanya standar ganda di badan dunia itu.

Mengenai krisis Suriah, pemerintah Saudi dengan tegas mendukung para pemberontak yang memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad. Saudi pun dilaporkan marah atas keputusan pemerintah AS membatalkan rencana aksi militer terhadap Suriah.


(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads