Sebagian besar barang-barang bantuan telah tiba di Bohol, yang luluh-lantak diguncang gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR) pekan lalu. Namun sebagian penduduk mengaku belum menerima bantuan apapun.
"Adalah salah jika barang-barag bantuan dari pemerintah nasional dan provinsi ditimbun di kantor-kantor wilayah dan distrik," cetus Menteri Dalam Negeri Filipina Mar Roxas seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Roxas, kepolisian Bohol telah diperintahkan untuk mengawasi distribusi bantuan guna menyelidiki dugaan penimbunan ini.
Gempa 7,1 SR tersebut menewaskan 190 orang, yang sebagian besar berada di Bohol. Gempa dahsyat ini juga merusak lebih dari 50 ribu rumah dan sekitar 111 ribu orang warga Bohol saat ini harus tinggal di kamp-kamp pengungsi yang disediakan pemerintah.
(ita/nrl)