Pejabat Lokal Filipina Diduga Timbun Barang Bantuan Untuk Korban Gempa

Pejabat Lokal Filipina Diduga Timbun Barang Bantuan Untuk Korban Gempa

- detikNews
Selasa, 22 Okt 2013 16:28 WIB
ilustrasi (AFP)
Manila, - Para pejabat lokal di Filipina diduga menahan barang-barang bantuan untuk para korban gempa di pulau Bohol. Bantuan tersebut bukannya disalurkan ke warga namun malah ditimbun. Pemerintah Filipina tengah menyelidiki dugaan penimbunan ini.

Sebagian besar barang-barang bantuan telah tiba di Bohol, yang luluh-lantak diguncang gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR) pekan lalu. Namun sebagian penduduk mengaku belum menerima bantuan apapun.

"Adalah salah jika barang-barag bantuan dari pemerintah nasional dan provinsi ditimbun di kantor-kantor wilayah dan distrik," cetus Menteri Dalam Negeri Filipina Mar Roxas seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/10/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ini benar-benar terjadi, mereka yang bertanggung jawab harus diadili atas penimbunan bantuan," imbuhnya.

Dikatakan Roxas, kepolisian Bohol telah diperintahkan untuk mengawasi distribusi bantuan guna menyelidiki dugaan penimbunan ini.

Gempa 7,1 SR tersebut menewaskan 190 orang, yang sebagian besar berada di Bohol. Gempa dahsyat ini juga merusak lebih dari 50 ribu rumah dan sekitar 111 ribu orang warga Bohol saat ini harus tinggal di kamp-kamp pengungsi yang disediakan pemerintah.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads