Bahan peledak itu tampaknya diletakkan di rel kereta. Bom tersebut meledak ketika kereta tersebut mendekati stasiun di distrik Naseer Abad, provinsi Baluchistan yang terus dilanda pemberontakan.
"Itu ledakan bom, targetnya kereta penumpang. Setidaknya enam orang tewas," kata pejabat pemerintahan provinsi setempat, Asad Gilani kepada kantor berita AFP, Senin (21/10/2013). Diimbuhkannya, lebih dari 17 orang lainnya terluka dalam ledakan bom tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah membawa orang-orang yang tewas dan terluka ke rumah sakit terdekat," tutur Bukhari. Diimbuhkannya, di antara belasan korban luka, enam orang di antaranya dalam kondisi kritis.
Di wilayah Baluchistan tersebut para pemberontak Baluch telah mengangkat senjata sejak tahun 2004 silam. Mereka menuntut otonomi politik dan pembagian keuntungan yang lebih besar dari cadangan gas, minyak dan sumber-sumber daya mineral wilayah tersebut.
(ita/nwk)