Tingkah laku pejabat ini berhasil dijepret kamera dan kemudian menyebar luas ke internet, terutama melalui situs mikroblogging setempat, Sina Weibo. Hal ini sontak memicu kemarahan publik setempat. Kantor berita Xinhua melaporkan, foto tersebut diambil ketika Topan Fitow melanda wilayah China beberapa waktu lalu.
Disebut-sebut, pejabat itu harus digendong di belakang oleh warga desa karena dia mengenakan sepatu mahal. Pejabat yang diketahui bermarga Wang tersebut menjabat sebagai Direktur Dinas Pembangunan Kota Sanqishi untuk wilayah Yuyao, Provinsi Zhejiang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pemerintah kota Sanqishi, Wang awalnya berniat melepas sepatunya yang terbuat dari kain dan memilih berjalan telanjang kaki saat hendak melintasi genangan untuk mengunjungi rumah korban banjir. Kemudian datanglah seorang warga desa setempat yang menawarkan diri untuk menggendong Wang.
"Menggendong Wang di punggungnya meskipun Wang berniat berjalan tanpa alas kaki," jelas pemerintah setempat seperti dikutip Xinhua. Warga desa yang sama kembali menawarkan diri untuk menggendong Wang ketika rombongan hendak meninggalkan rumah korban banjir.
Topan Fitow yang menerjang sebagian besar wilayah Zhejiang pada awal bulan ini, menewaskan 10 orang dan memicu banjir yang merusak banyak rumah warga setempat. Puluhan ribu orang di wilayah Yuyao juga ikut terkena dampak topan ini.
(nvc/ita)