Taliban Ejek Penutupan Pemerintah AS

Taliban Ejek Penutupan Pemerintah AS

- detikNews
Rabu, 09 Okt 2013 14:23 WIB
militan Taliban (AFP)
Washington, - Penutupan pemerintah Amerika Serikat masih berlangsung. Kelompok militan Taliban mengejek Washington atas penutupan tersebut. Taliban menuding para politikus AS "menghisap darah rakyat mereka sendiri".

Dalam statemennya, Taliban menggambarkan bagaimana institusi-institusi AS lumpuh, Patung Liberty ditutup dan turunnya jumlah turis telah berdampak pada hotel-hotel, restoran dan toko-toko di AS.

"Rakyat Amerika harus menyadari bahwa para politikus mereka bermain-main dengan nasib mereka serta nasib negara-negara tertekan lainnya demi kepentingan pribadi mereka sendiri," demikian pernyataan Taliban seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (9/10/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taliban menuding "para pemimpin Amerika yang egois telah mengambil uang warga negara AS yang diperoleh dengan susah-payah dan kemudian menghambur-hamburkan uang tersebut dalam pertumpahan darah orang-orang yang tak bersalah dan tertekan".

"Daripada menghisap darah rakyat mereka sendiri... uang ini harusnya digunakan untuk perdamaian," cetus Taliban.

Terkait penutupan pemerintah AS, ratusan ribu pekerja pemerintah telah dipulangkan ke rumah tanpa bayaran. Ini terjadi setelah Kongres gagal menyetujui anggaran untuk tahun fiskal 2014 yang dimulai 1 Oktober lalu.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads