Awalnya media menyebut usianya masih 15 tahun, namun belakangan diketahui dia sudah berusia 18 tahun. Kepada media setempat, gadis ini menceritakan tindak penganiayaan yang dialaminya selama bekerja pada majikannya yang tinggal di kawasan kelas atas di New Delhi.
"Majikan saya memaksa saya minum urine, menelanjangi saya di kamar mandi dan menghanguskan badan saya dengan penggorengan dan memukul saya dengan sapu," tutur gadis yang tidak disebut namanya ini kepada surat kabar The Hindustan Times dan dilansir AFP, Sabtu (5/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, gadis ini juga menuturkan jika kuku jari tangannya dicabut paksa oleh si majikan. Gadis ini berusaha untuk kabur beberapa kali namun selalu gagal. Sang majikan, menurutnya, bahkan menyobek kertas yang bertuliskan nomor telepon kerabatnya.
Gadis malang ini berhasil diselamatkan oleh para aktivis HAM setempat pekan lalu. Aksi penyelamatan terpaksa dilakukan ketika terungkap bahwa gadis ini pernah dibacok dengan pisau dan diserang oleh anjing majikannya secara brutal.
Gadis ini berhasil diselamatkan dengan kondisi tubuh penuh luka, mulai dari luka sayatan hingga luka gigitan anjing. Setelah nyaris seminggu menjalani perawatan di rumah sakit, akhirnya gadis ini bersedia berbicara dengan wartawan setempat. Dia juga dipertemukan dengan ibundanya yang tinggal di wilayah miskin Jharkhand.
Dalam kasus ini, sang majikan telah ditangkap polisi dan dijerat dakwaan berlapis, mulai dari penyerangan hingga penyekapan. Kepada polisi, sang majikan membantah semua dakwaan dan menyebut gadis tersebut mengalami gangguan mental.
(nvc/gah)