Frederick Hengl dinyatakan meninggal karena kanker prostat. Dia menghembuskan napas terakhir di rumah sakit penjara di San Diego Central Jail pada Jumat (4/10) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (5/10/2013), Hengl tengah menunggu masa persidangan atas kasus pembunuhan yang menjeratnya. Oleh pengadilan, Hengl disebut sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan wanita lanjut usia bernama Anna Faris yang merupakan istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mendapati Hengl duduk di dekat bar dan tengah memotong-motong daging yang awalnya dikira daging hewan biasa, namun belakangan diketahui sebagai daging manusia. Ya, Hengl memotong dan bahkan memasak daging istrinya sendiri.
Potongan bagian kepala Faris ditemukan oleh polisi di dalam sebuah tas yang diletakkan di lemari pendingin. Di kamar mandi, polisi menemukan sebuah meja bekerja yang dibangun dengan kayu, yang di atasnya ada gergaji dan pisau khusus untuk memisahkan daging dari tulang.
Kepada polisi, para tetangga mengakui sudah nyaris sebulan tidak melihat istri Hengl. Kemudian mereka juga mengaku sering mendengar suara gergaji mesin dari rumah Hengl.
Istri Hengl yang meninggal pada usia 73 tahun, diketahui sejak lama menderita Alzheimer. Hengl bahkan sengaja berhenti bekerja khusus untuk merawat istrinya tersebut.
(nvc/gah)