Pria AS Pembunuh Istri Tewas Saat Menunggu Sidang

Pria AS Pembunuh Istri Tewas Saat Menunggu Sidang

- detikNews
Sabtu, 05 Okt 2013 11:27 WIB
Ilustrasi
San Diego - Seorang tersangka kasus pembunuhan di Amerika Serikat tewas di saat menunggu masa persidangan. Pria berusia 69 tahun ini didakwa membunuh istrinya yang telah dinikahinya selama 34 tahun.

Frederick Hengl dinyatakan meninggal karena kanker prostat. Dia menghembuskan napas terakhir di rumah sakit penjara di San Diego Central Jail pada Jumat (4/10) waktu setempat.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (5/10/2013), Hengl tengah menunggu masa persidangan atas kasus pembunuhan yang menjeratnya. Oleh pengadilan, Hengl disebut sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan wanita lanjut usia bernama Anna Faris yang merupakan istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini berawal ketika tetangga Hengl melaporkan ke polisi soal bau busuk yang sangat menyengat dari rumah Hengl. Saat mendatangi rumah Hengl, polisi mendapat temuan mecengangkan.

Mereka mendapati Hengl duduk di dekat bar dan tengah memotong-motong daging yang awalnya dikira daging hewan biasa, namun belakangan diketahui sebagai daging manusia. Ya, Hengl memotong dan bahkan memasak daging istrinya sendiri.

Potongan bagian kepala Faris ditemukan oleh polisi di dalam sebuah tas yang diletakkan di lemari pendingin. Di kamar mandi, polisi menemukan sebuah meja bekerja yang dibangun dengan kayu, yang di atasnya ada gergaji dan pisau khusus untuk memisahkan daging dari tulang.

Kepada polisi, para tetangga mengakui sudah nyaris sebulan tidak melihat istri Hengl. Kemudian mereka juga mengaku sering mendengar suara gergaji mesin dari rumah Hengl.

Istri Hengl yang meninggal pada usia 73 tahun, diketahui sejak lama menderita Alzheimer. Hengl bahkan sengaja berhenti bekerja khusus untuk merawat istrinya tersebut.

(nvc/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads