Seorang Ibu Biarkan Anaknya Kelaparan Hingga Tewas di London

Seorang Ibu Biarkan Anaknya Kelaparan Hingga Tewas di London

- detikNews
Sabtu, 05 Okt 2013 05:43 WIB
London - Seorang Ibu di London membiarkan putranya yang masih berusia 4 tahun kelaparan hingga meninggal. Parahnya, ibu bernama Amanda Hutton itu membiarkan jasad anaknya selama 2 tahun di tempat tidurnya.

Seperti dilansir dari AFP, Sabtu (5/10/2013), pengadilan Bradford Crown mengganjar wanita berusia 43 tahun yang diketahui sebagai pecandu alkohol itu hukuman penjara selama 15 tahun. Diketahui jasad anak laki-laki bernama Hamzah itu telah membusuk dan dipenuhi serangga di tempat tidur di sebuah pondok milik Hutton selama hampir dua tahun setelah dia meninggal pada bulan Desember 2009.

Polisi juga menemukan lima saudara kandung Hamzah berusia antara 5 sampai 13 tahun. Mereka ditemukan hidup dengan kondisi yang sangat memprihatinkan di antara kotak-kotak pizza setinggi lutut, popok bekas, botol minuman keras dan kotoran kucing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rincian perilaku jahat itu telah ditampilkan secara rinci selama tiga minggu terakhir dalam persidangan," kata Hakim yang menangani kasus ini, Roger Thomas.

Roger mengatakan itu pada saat sidang putusan yang digelar Kamis (3/10) lalu kepada ibu yang kejam itu. "Kegagalan parah atas tanggungjawab dasarmu sebagai seorang ibu, yang seharusnya kau penuhi," kata Roger.

Jaksa mengatakan kemungkinan Hamzah meninggal karena kekurangan gizi karena Hutton tidak mengacuhkannya. Selama sidang, Hutton mengatakan dia berjuang untuk memberi makan anaknya tapi anaknya meninggal secara tiba-tiba.

Dia juga mengatakan jika dia panik akan kematian anaknya dan terus mengklaim pembayaran kesejahteraan untuk Hamzah karena dia khawatir jika hal itu tidak dilakukan maka jasad anaknya akan ditemukan.

(dha/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads